Segera Beroperasi, LRT Jabodebek Terapkan Pembayaran Nontunai
LRT Jabodebek nantinya bakal beroperasi di 18 stasiun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - LRT Jabodebek akan menerapkan sistem pembayaran cashless guna mendukung Gerakan Nasional Non Tunai. Untuk dapat naik LRT Jabodebek, pelanggan dapat menggunakan kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan berbagai jenis dompet digital. Moda transportasi LRT Jabodebek nantinya akan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero)
“KAI akan melakukan integrasi ticketing system secara menyeluruh dimana semua kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan dompet digital yang ada akan dapat digunakan untuk naik LRT Jabodebek,” ujar VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero), Joni Martinus, Sabtu (4/6/2022).
Baca Juga: Begini Tata Cara Naik LRT Jabodebek, Soft Launching 17 Agustus!
Baca Juga: LRT Jabodebek Beroperasi Agustus 2022, ADCP Fokus Perkantoran TOD
1. KMT bisa jadi pilihan pembayaran
Saat ini, kartu uang elektronik transportasi yang akan diterapkan oleh PT KAI yakni Kartu Multi Trip (KMT) milik KAI Commuter. KMT dapat digunakan untuk naik angkutan KA pada berbagai layanan KAI Group seperti KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, dan KA Bandara Soekarno-Hatta. Sejak akhir 2021 pula, KMT juga sudah dapat digunakan untuk naik moda transportasi umum lainnya yaitu MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Bus Transjakarta.
"Jika pelanggan menggunakan kartu uang elektronik, maka alur pembayaran LRT Jabodebek yaitu pelanggan terlebih dahulu melakukan Tap In di stasiun keberangkatan untuk cek validasi kartu dan cek saldo, dan tulis area data perjalanan (waktu, gate id, stasiun id). Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan melakukan Tap Out dan saldo kartu uang elektroniknya otomatis terpotong," ujarnya.
Baca Juga: Begini Tata Cara Naik LRT Jabodebek, Soft Launching 17 Agustus!