Kepala BKPM: Bukan Rahasia Umum Garmen RI Impor dari Tiongkok
Produk impor masih cukup dominan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak memungkiri produk garmen atau tekstil di dalam negeri didominasi produk-produk impor. Bahlil menyebut produk asal Tiongkok banyak tersedia di pasar dalam negeri.
"Bahwa bukan rahasia umum lagi garmen kita impor dari negara lain, terutama dari Tiongkok," ujarnya di Kantor Pusat BKPM, Jakarta, Rabu (11/12).
Baca Juga: Bos BKPM Miris Produk Impor Banjiri Tanah Abang
1. Perlu sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Bahlil menyebut perlu sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha. Bahlil sebagai pemerintah, bersama dengan kementerian lain, perlu mendukung melalui regulasi. Sementara itu para pelaku usaha mendukung lewat ketersediaan produk untuk dalam negeri.
"Nah kita harapkan ke depan bagaimana kita memelihara market kita untuk disuplai dari produk-produk dalam negeri. memang itu bukan hanya kerja pengusaha, harus ada sinergi antara pengusaha dan pemerintah," jelas Bahlil.
"Regulasi yang harus kita kasih ke mereka itu harus regulasi yang jangan memberatkan, ketika regulasi memberatkan pengusaha maka mereka tidak akan kompetitif dengan produk-produk impor," tambahnya.
Baca Juga: Banjir Tekstil Impor, 96 Importir Nakal Diblokir Kemenkeu