TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bitcoin Merosot 9 Persen gara-gara Cuitan Elon Musk

Elon Musk benarkan Tesla akan buang kepemilikan uang kripto

Ilustrasi Bitcoin (Dok. ANTARA News)

Jakarta, IDN Times - Bitcoin merosot sekitar 9 persen pada Senin gara-gara cuitan CEO Tesla Elon Musk yang bilang "Memang" ketika merespon postingan di Twitter yang mengatakan perusahaan kendaraan listrik akan membuang - atau telah menjual - kepemilikannya atas uang kripto atau cryptocurrency.

"Bitcoiners akan menampar diri mereka sendiri pada kuartal berikutnya ketika mereka mengetahui Tesla membuang sisa kepemilikan #Bitcoin mereka," tulis seorang pengguna Twitter dengan akun @CryptoWhale yang dilansir dari Business Insider, Senin (17/5/2021).

Elon Musk membenarkan cuitan tersebut.

Baca Juga: Maaf ya! Elon Musk Tak Lagi Terima Bitcoin untuk Beli Tesla

1. Elon Musk jungkirbalikan Bitcoin dalam seminggu terakhir

Ilustrasi Bitcoin (Twitter.com/bitcoin)

Musk telah menjungkirbalikan uang kripto dalam seminggu terakhir, dan Bitcoin telah merosot lebih dari 20 persen dari rekor tertingginya sekitar 63 dolar AS awal tahun ini.

Pada bulan Februari, Tesla mengumumkan telah membeli 1,5 miliar dolar Bitcoin dan bermaksud untuk mulai menerimanya sebagai pembayaran untuk mobil. Uang kripto melonjak setelah pengumuman dan spekulasi berlimpah bahwa perusahaan lain akan segera mengikuti.

Kemudian, hanya dua bulan kemudian, pada 12 Mei, Musk mengumumkan bahwa Tesla akan berhenti menerima Bitcoin karena kekhawatiran bahwa penggunaan energinya yang "gila" merugikan planet ini. Akibatnya Bitcoin merosot tajam.

Baca Juga: Elon Musk Tampil di SNL, Harga Dogecoin Anjlok

2. Bitcoin bukan satu-satunya uang kripto yang menarik perhatian Elon Musk

Cryptocurrency Dogecoin (sc: Twitter Elon Musk)

Tesla masih memiliki aset digital 1,33 miliar dolar AS di neracanya, kata perusahaan itu dalam pendapatan kuartal I. Bitcoin bukan satu-satunya mata uang kripto yang menarik perhatian Musk. Dukungannya yang besar terhadap Dogecoin telah menyebabkan lonjakan harga token, mendorong adopsi investor ritel secara luas.

Kicauan Musk sebelumnya telah membuatnya panas Komisi Sekuritas dan Bursa dan bahkan pemegang saham. Namun Reuters melaporkan cuitan tersebut tidak selalu melanggar aturan.

"Musk perlu memindahkan harga aset dengan tujuan memperkaya dirinya sendiri atau orang lain," tulis Reuters.

Baca Juga: Elon Musk Mau Tutup Tesla, Apa Sebabnya?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya