Diskon Tiket Pesawat 50 Persen, Pengamat: Kebijakan Setengah Hati
"Lebih baik hapus saja tarif batas atas, tidak efektif"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pengamat Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengkritik kebijakan pemerintah yang memberlakukan harga tiket pesawat murah dengan penurunan sebesar 50 persen dari tarif batas atas (TBA) untuk penerbangan Low Cost Carier (LCC) domestik.
“Ini namanya tarif batas atas setengah hati,” katanya saat dihubungi IDN Times, Senin (8/7).
Baca Juga: Rugikan Konsumen, Tarif Batas Atas dan Bawah Pesawat Perlu Dicabut
1. Harusnya bisa berlaku tanpa ketentuan
Bhima mengatakan, jika pemerintah benar-benar berniat menurunkan harga tiket pesawat, seharusnya pemotongan harga dilakukan tanpa ketentuan-ketentuan seperti hari dan jam tertentu saja.
“Kelihatanya hanya Indonesia yang punya regulasi seperti ini. Harusnya yang namanya pricing regulation itu berlaku secara umum dan menyeluruh bukan di jam tertentu dan selektif ke maskapai tertentu,” katanya.
Baca Juga: Tiket Pesawat Turun 50 Persen, Ini Ketentuannya
Baca Juga: Citilink dan Lion Air Diskon 50 Persen, AirAsia Diminta Jangan Naik