Investasi Asing Baru Dominan di Kuartal Akhir, Apa Sebabnya?
Ini proyek yang disukai investor asing dan wilayahnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mencatat realisasi investasi pada kuartal IV 2020 (Oktober-Desember 2020) sebesar Rp214,7 triliun. Persentase investasi asing lebih mendominasi dalam nilai investasi yang dicapai pada kuartal tersebut.
Investasi yang berasal dari asing alias Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar Rp111,1 triliun atau 57 persen dibanding Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDM) sebesar Rp103,6 triliun atau 48,3 persen.
Ini mengubah tren pada kuartal sebelumnya di mana nilai investasi dalam negeri lebih besar dibandingkan asing. Apa yang menyebabkan investasi asing melesat jelang akhir tahun?
Baca Juga: Investasi Asing ke RI Bisa Terhambat gegara Biden Menang, Kok Bisa?
Baca Juga: Investasi Asing Sudah Oke, Faisal Basri Heran UU Cipta Kerja untuk Apa
1. Program vaksinasi dan Undang-Undang Ciptaker
Meningkatnya investor asing, menurut Bahlil, disebabkan program vaksinasi pemerintah untuk masyarakat dalam rangka mengentaskan virus corona. Hal ini yang disambut baik para investor.
"Kedua pengesahan Undang-Undang Ciptaker memberikan pengaruh positif untuk kelangsungan investor asing di Indonesia," kata Bahlil dalam konferensi pers daring, Senin (25/1/2021).
Baca Juga: Tembus Target, Realisasi Investasi 2020 Capai 826,3 Triliun