Terimbas PSBB, Ikatan Pedagang Pasar Minta Pemerintah Berikan Insentif
Omzet mereka turun 70 persen dalam 7 bulan terakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Abdullah Mansuri, menuntut pemerintah segera memberikan bantuan ke para pedagang pasar yang terdampak pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Mansuri menyebutkan omzet 200 ribu pedagang pasar di Jakarta turun hingga 70 persen selama 7 bulan terakhir.
"Ini pukulan berat. Dengan kondisi tidak ada pilihan lain untuk meminta pemerintah memberikan insentif ke pedagang pasar agar tetap bisa bertahan dalam menjalani surutnya kondisi mereka," kata Abdullah kepada IDN Times, Selasa (15/9/2020).
Baca Juga: Viral, Tagihan Perawatan Pasien COVID-19 Cuma 4 Hari Rp240 Juta
1. Tuntut bantuan protokol kesehatan
Abdullah mengatakan pedagang pasar meminta bantuan alat kesehatan, seperti hand sanitizer dan masker. Pedagang juga meminta agar pemerintah dapat meyakinkan masyarakat bahwa pasar bukan klaster baru penyebaran COVID-19.
"Bagaimana pemerintah membuat pasar nyaman dan menyakinkan masyarakt bahwa pasar bukan klaster baru," ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Evaluasi Perbandingan Daerah Non-PSBB dan PSBB