Maskapai Asing tak Jamin Tiket Turun, Praktik Kartel Harus Dituntaskan
Sektor jasa dan neraca berjalan semakin defisit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekonom Indef Didik J Rachbini mengatakan indikasi praktik kartel duopoli yang dibiarkan oleh KPPU dan pemerintah mesti diselesaikan terlebih dahulu. Jika pemerintah bersikeras memasukkan maskapai asing ke dalam negeri, dampaknya ke dalam sistem ekonomi akan lebih rapuh.
"Pendapatan primer di neraca berjalan akan lebih jebol lagi. Sekarang sudah jebol. Sektor jasa semakin defisit, neraca berjalan semakin buruk dalam jangka menengah," ungkap Didik.
Baca Juga: Efek Domino Panjang dari Polemik Mahalnya Tiket Pesawat
1. Maskapai asing tak menjamin harga tiket turun
Didik menilai, ada potensi industri penerbangan nasional dimanfaatkan oleh pelaku asing, namun belum tentu harga tiket bisa turun. Sebab, banyak penerbangan asing juga tidak efisien.
"Dampaknya pada ekonomi nasional semakin buruk, terutama defisit jasa dan neraca berjalan," ungkapnya.
Baca Juga: Ini 5 Fakta tentang Kartel Perdagangan yang Perlu Kamu Tahu
Baca Juga: KPPU Masih Menginvestigasi Dugaan Kartel Tiket Pesawat dan Kargo