Rupiah Kembali Melemah Gara-gara Sentimen Negatif dari AS
The Fed mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah pergerakan positif pekan lalu, rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Salah satu yang membayangi pergerakan rupiah adalah rencana kenaikan suku bunga oleh The Fed.
Senin pagi (12/11), rupiah melemah ke level Rp14.680, dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.668 per dolar AS.
1. Sentimen negatif datang dari Amerika Serikat
Rencana The Fed menaikkan suku bunga masih membayangi mata uang utama dunia, termasuk rupiah. Hal itu disampaikan analis senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, seperti dikutip dari situs Antara.
"The Fed masih mempertimbangkan kenaikan suku bunga ke depannya, sehingga membuat pergerakan dolar AS kembali meningkat," katanya.
Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III Tumbuh 5,17 Persen