TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Ajak Pengusaha Tak Ragu Investasi di IKN: Kurang Apa Lagi?

Jokowi tegaskan pemerintah sudah siapkan payung hukum

Presiden Jokowi di acara Pre-Market Sounding Proyek Ibu Kota Negara (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengajak para pengusaha untuk tak ragu berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Pre-market Sounding Proyek Ibu Kota Negara, yang digelar oleh KADIN Indonesia.

"Bapak, ibu sekalian, sudah semuanya disampaikan, sekali lagi saya ingin sampaikan jangan ragu-ragu. Kalau masih ada yang kurang, kurang apalagi?" ujar Jokowi di The Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta, Selasa (18/10/2022).

"Urusan lahan ada nanti, ada Pak Menteri ATR/BPN, kalau masih ragu lho ya, tanyakan ke sana. Untuk insentif, masih ada yang, kurang ya Menteri Investasi, tanyakan 'Pak kurang insentif' gitu, minta tax holiday-nya kurang panjang, bisa ditanya, atau apa, tax deduction-nya kurang banyak, silakan disampaikan," sambungnya.

Baca Juga: Kepala Otorita IKN Berharap Masyarakat Ikut Urun Rembuk Biayai IKN

Baca Juga: Bangun IKN, Jokowi: Saya Ingin Indonesia Sentris, Bukan Jawa Sentris

1. Jokowi singgung sejumlah payung hukum sudah disiapkan

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung sejumlah payung hukum di IKN sudah disiapkan oleh pemerintah. Mulai dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022, tentang Ibu Kota Negara hingga aturan turunannya.

"Terus kurang apalagi? Sampaikan kalau misal 'Pak gak yakin, Pak, kita perlu tap MPR'," seloroh Jokowi.

2. IKN merupakan tempat yang bagus untuk investasi

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Lebih lanjut, Jokowi menerangkan, IKN merupakan tempat yang bagus untuk investasi. Bahkan, kata dia, sejumlah investor asing juga tertarik berinvestasi di IKN.

"Kalau barangnya ini bagus, konsepnya ini bagus dan bisa diterima oleh semua orang, tidak hanya Indonesia, tapi Tony Blair (mantan Perdana Menteri Inggris) juga sampaikan ini akan meng-attrack investment dari luar, sehingga akan terjadi capital inflow dari luar ke negara kita Indonesia," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya