TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menkeu Nilai Prinsip ESG Penting untuk Pembangunan IKN

Prioritaskan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola

Menkeu, Sri Mulyani Indrawati bersama dengan Menkeu AS, Janet Yellen dan Managing Director IMF, Kristalina Georgieva dalam Pertemuan Finance Ministers and Central Bank Governor Meeting (FMCBG) G20 Indonesia di Bali (dok. Kemenkeu RI)

Jakarta, IDN Times – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, meyakini penerapan Environmental, Social dan Governance (ESG) pada proyek pembangunan infrastruktur akan membawa banyak manfaat, termasuk dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Salah satu manfaat tersebut adalah para investor yang bersedia menanamkan modalnya di IKN.

“Jika kita ingin menarik dana dari swasta atau internasional, maka cara strategis adalah memenuhi standar kualitas, termasuk ESG,’’ kata Sri Mulyani pada Launching of ESG Framework and Manual di Hotel Movenpick, Jimbaran, Bali, Sabtu (12/11/2022) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Kepala Otorita IKN Berharap Masyarakat Ikut Urun Rembuk Biayai IKN

Baca Juga: KSP: Otorita IKN Langsung Operasi Usai Aturan Turunan UU IKN Terbit

1. ESG adalah inisiatif kalangan swasta

Ilustrasi infrastruktur (IDN Times/Arief Rahmat)

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah masih mengutamakan pihak swasta dalam membangun IKN Nusantara karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya akan membiayai sebesar 20 persen dalam proyek tersebut.

ESG merupakan respons atas inisiatif kalangan swasta pada desakan untuk menciptakan pembangunan dan ekonomi berkelanjutan. Dalam praktiknya, kata dia, suatu perusahaan yang menerapkan prinsip ESG berarti mengintegrasikan dan mengimplementasikan kebijakan perusahaan selaras dengan konsep tersebut.

“Bapak Presiden sering sampaikan bahwa ini tidak sekadar memindahkan (Ibu Kota), tetapi menjadi cara hidup baru termasuk dari sisi aspek green-nya,” ujar Menkeu.

Oleh karena itu, kata dia, prinsip-prinsip ESG sudah seharusnya diterapkan pada pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan memprioritaskan aspek ramah lingkungan, menguntungkan dari segi sosial dan tata kelola yang baik.

Baca Juga: Pertamina Perkuat Implementasi ESG di Seluruh Lini Bisnis

2. Hemat anggaran APBN dalam pembangunan infrastruktur

Ilustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam membangun proyek infrastruktur sebesar IKN, kata dia, penerapan ESG sangat menguntungkan dari segi penggunaan APBN.

“Dengan menerapkan ESG, memungkinkan kita menarik investasi lebih banyak untuk pendanaan proyek sehingga pengunaan APBN tidak sebesar yang dibutuhkan,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Begini Tekad Kuat PT KPI Implementasi ESG Net Zero Carbon Emission  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya