Bahlil Berharap OSS Akan Mampu Menekan Angka Pengangguran
Jumlah lapangan kerja tak seimbang dengan angka pengangguran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan berharap sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) akan mampu meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran.
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya banyak orang muda Indonesia enggan menjadi pengusaha lantaran harus berhadapan dengan perizinan yang sulit. Untuk itu, ia berharap kehadiran sistem OSS-RBA akan mampu mengubah pandangan para calon pengusaha.
“Kalau membuat izin aja susah, gimana mereka bisa jadi pengusaha by design? Padahal kita membutuhkan banyak pencipta lapangan pekerjaan,” katanya dalam webinar bertema “Urus Izin Tanpa Ribet”, Kamis (12/8/2021).
Baca Juga: OSS Diklaim Bakal Permudah Pengusaha, Jokowi: Jangan Lagi Ada Suap!
1. Angka pengangguran di Indonesia masih tinggi
Bahlil mengatakan bahwa saat ini jumlah pengangguran di Indonesia cukup tinggi, mencapai tujuh juta orang. Padahal, katanya, jumlah lowongan pekerjaan cukup terbatas. Oleh karenanya, ia menyebut bahwa kehadiran pengusaha-pengusaha baru yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan sangat dibutuhkan.
“Hari ini orang pengangguran republik Indonesia 7 juta existing, 2,5 juta angkatan kerja per tahun, 6 juta itu adalah hasil PHK dari COVID-19. Jumlah penerimaan pegawai negeri per tahun dengan TNI, Polri dan BUMN, nggak lebih dari 800 ribu. Ada 15,2 juta yang harus kita dorong untuk bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Baca Juga: KADIN Sebut OSS Akan Bawa Banyak Manfaat bagi Pelaku Usaha
Baca Juga: Apa Itu OSS yang Diresmikan Jokowi? Ini Penjelasan dan Cara Daftarnya