TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bitcoin atau Emas, Mana yang Lebih Unggul?

Bitcoin sering disebut sebagai emas digital

Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Jakarta, IDN Times – Investor miliarder Amerika Serikat (AS) Ray Dalio menyebut Bitcoin ibarat emas versi digital. Namun baginya, tetap ada yang jauh lebih unggul di antara keduanya.

“Jika Anda menodongkan pistol ke kepala saya, dan Anda berkata, ‘Saya hanya bisa memiliki satu’, saya akan memilih emas,” kata Dalio, menurut CNBC Make It.

Namun demikian, pria yang baru berulang tahun yang ke-72 tersebut mengatakan ia juga memiliki Bitcoin.

Baca Juga: 6 Peluang Investasi Ini Wajib Kamu Coba Sebelum Usia 25 Tahun

1. Kepemilikan Bitcoin Dalio

Ilustrasi Bitcoin (Twitter.com/bitcoin)

Pada bulan Mei Dalio mengatakan bahwa ia memiliki jumlah Bitcoin yang tidak diungkapkan nilainya. Pernyataan itu ia sampaikan setelah bertahun-tahun menyatakan skeptisme tentang cryptocurrency.

“Saya memiliki jumlah Bitcoin yang sangat kecil. Saya bukan pemilik besar,” kata Dalio pekan lalu kepada CNBC Make It. “Ada aset tertentu yang ingin Anda miliki untuk mendiversifikasi portofolio, dan Bitcoin adalah sesuatu seperti emas digital.”

Baca Juga: Berencana Investasi Bitcoin? Tinjau 5 Perkembangannya

2. Pendukung emas

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Mantan co-CEO Bridgewater Associates itu adalah pendukung setia emas. Pada 2019, dia menulis di LinkedIn bahwa menambahkan emas dapat membantu menyeimbangkan portofolio seseorang karena itu mengurangi risiko dan meningkatkan pengembalian. Tahun lalu, Bridgewater menginvestasikan lebih dari 400 juta dolar AS ke dalam emas selama kuartal kedua.

Sebagai informasi, secara global bank-bank sentral saat ini menyimpan lebih dari 35 ribu metrik ton emas, atau sekitar seperlima dari semua emas yang pernah ditambang, menurut Reuters.

Biasanya bank sentral memegang emas untuk mendiversifikasi cadangan mereka, dan karena emas adalah komoditas fisik yang terbatas, maka itu menjadi lindung nilai alami terhadap inflasi.

Baca Juga: Bukan Tiongkok, AS Jadi Pusat Penambangan Bitcoin Baru di Dunia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya