TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.334 per Dolar AS, Ini Penyebabnya

Rupiah melemah 10 poin di penutupan sore ini

ilustrasi uang Rupiah. (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (15/12/2021).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 10 poin ke level Rp14.334 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.324 per dolar.

Baca Juga: Kisah Mbah Tuginem Rela Menabung Bertahun-tahun Demi Wakafkan Ambulans

1. Pelemahan rupiah sesuai prediksi analis

Ilustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Pelemahan rupiah sore ini sesuai prediksi analis. Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra pagi tadi mengatakan nilai tukar rupiah masih berpeluang tertekan hari ini karena kenaikan data inflasi produsen AS bulan November yang dirilis semalam.

Data inflasi menunjukkan angka kenaikan 9,6 persen year on year.

“Data tersebut semakin menguatkan persoalan kenaikan inflasi AS yang di luar kewajaran,” kata Ariston.

Ia memprediksi rupiah bergerak melemah ke kisaran Rp14.380, dengan potensi support di kisaran Rp14.320.

Baca Juga: Sulit Simpan Uang? 5 Cara Menabung Unik yang Wajib Kamu Coba

2. Keputusan bank sentral AS

Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Menurut penjelasan Ariston, target inflasi Bank Sentral AS hanya 2 persen. Kenaikan inflasi yang tinggi pun akan menjadi bahan pertimbangan Bank Sentral AS untuk mempercepat pengetatan moneter.

“Dinihari nanti Bank Sentral AS akan merilis keputusannya,” ujarnya.

Baca Juga: Cara Mengatur Cash Flow yang Tepat dalam Merencanakan Keuangan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya