TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Uang Tabungan Rp128 Juta di Bank Mandiri Hilang

Uang yang hilang tersebut tidak bisa diganti

Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, IDN Times – Seorang nasabah Bank Mandiri bernama Asrizal Askha (49) mengaku kehilangan uangnya sebesar Rp128 juta yang ia simpan dalam tabungan. Berdasarkan informasi yang viral di internet, Asrizal mengatakan telah meminta penjelasan dari Bank Mandiri soal hal itu.

Namun alih-alih mendapat kembali uangnya, ia malah menerima konfirmasi bahwa telah terjadi penarikan dana dari tabungannya dan pihak bank mengatakan uang yang hilang dari rekening tersebut tidak bisa diganti lantaran transaksi yang terjadi adalah transaksi yang sah.

“128 juta HILANG,” tulis akun @Hlmimisan, Sabtu (22/5/2021).

Baca Juga: Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Bisa Tumbuh 4,4 Persen, Ini Faktornya

Baca Juga: Pantau Nasabah Nakal, OJK Bakal Bangun Pusat Data Fintech

1. Angka debit dimiliki dua kartu

Uang nasabah hilang (https://twitter.com/Hlmimisan)

Dalam utas di Twitter tersebut, akun tersebut mengatakan bahwa keputusan Bank Mandiri yang tidak mengganti uang tersebut cukup sulit diterima.

Ia juga menyayangkan pihak Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tidak bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut.

“Bapak umur 49th udah nabung bertahun-tahun, pihak bank berdalil transaksi sah, CS bilang angka kartu debit dimiliki dua kartu, lah kok bisa-bisanya transaksi dianggap sah dan uang tidak diganti, bahkan OJK dan BI gak bisa bantu, hasilnya NIHIl, wadu serem juga bank lama-lama ye,” cuitnya.

Baca Juga: Di Tengah Pandemik, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh 9,10 Persen

2. Meminta bantuan OJK

Gedung Otoritas Jasa Keuangan Indonesia atau OJK di Jakarta (IDN Times/Aldila Muharma)

Kejadian uang nasabah hilang tersebut terjadi pada 6 Februari 2021 lalu, namun baru ramai belakangan setelah diposting di Twitter.

Dari utas Twitter juga diketahui bahwa pihak nasabah telah mengajukan bantahan transaksi tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan pada 5 Februari 2021.

“Tindak lanjut CS mandiri membuat laporan kemudian mengganti kartu ATM saya dengan yang baru dengan alasan ada uang masuk 5 juta dan saya disuruh nunggu 11 hari kerja. Setelah 11 hari kerja ternyata mereka bilang gak bisa ganti uang saya yang hilang karena ini transaksi sah,” jelasnya.

Baca Juga: Uang Milik 5 Nasabah BRI di Bojonegoro Hilang Bersamaan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya