TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kendaraan Logistik Dilarang Melintas di Jalan Tol selama Arus Mudik

Angkutan logistik boleh melintas dari jam 12 malam-7 pagi

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi dalam acara Flag Off Uji Coba Bus Listrik DAMRI. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah berencana melakukan pembatasan kendaraan logistik pada saat arus mudik Lebaran 2022. Kendaraan dengan muatan logistik tidak diperbolehkan melintas di jalan tol dan jalan nasional pada waktu tertentu.

"Jadi artinya kita menyiapkan waktu bagi kendaraan logistik di jalan dari Jakarta ke Cikampek, termasuk juga jalan nasional. Untuk kendaraan logistik kita kasih waktu dari jam 12 malam sampai jam 7 pagi," tutur Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Dirjen Hubdat Kemenhub), Budi Setiyadi dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/4/2022).

Baca Juga: Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Lampung 2022 untuk Mudik Lebaran

Baca Juga: Angkutan Barang Dibatasi Saat Arus Mudik, Kecuali Truk BBM-Pangan 

1. Pemerintah berkoordinasi dengan asosiasi

Ratusan truk terparkir di kawasan Karanglo, Malang imbas pemogokan yang dilakukan oleh sopir. IDN Times/Alfi Ramadana

Budi menambahkan, pihaknya telah melakukan koordiinasi dengan asosiasi logistik dan operator kendaraan logistik terkait rencana tersebut. Maka dari itu, Budi berharap agar aturan itu nantinya bisa dijalankan dengan sebaik mungkin di lapangan.

"Pembatasan kendaraan logistik sudah dirumuskan bersama-sama dengan asosiasi dan juga sudah kami sampaikan kepada operator kendaraan truk dan juga termasuk asosiasi logistik," ucap dia.

Baca Juga: Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2022, Simak Ini Sebelum Mudik!

2. Pembatasan kendaraan logistik tidak hanya dilakukan di Jakarta

ilustrasi jalan tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Selain itu, Budi memastikan pembatasan kendaraan logistik pada saat arus mudik Lebaran 2022 tidak hanya dilakukan di Jakarta.

"Kemudian ada di jalur di Jawa Timur, Sumatera. Kemudian juga di jalan nasional sampai dengan ke Bali termasuk Medan juga kita lakukan," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya