Wamenkeu Minta Pemda Sisihkan Uang Cadangan di 2022, Ada Apa?
Pemerintah kemungkinan tak lagi refocusing anggaran di 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara menyatakan ada kemungkinan pemerintah tak lagi melakukan refocusing anggaran di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada 2022 nanti.
Oleh karena itu, Suahasil meminta kepada pemerintah daerah untuk mencadangkan anggaran di dalam APBD-nya sebagai langkah untuk menghadapi kemungkinan terjadinya lonjakan penularan COVID-19.
"Saya setuju sekali kalau nggak diperlukan refocusing, kita nggak usah refocusing, tapi kita minta setiap anggaran baik APBN maupun APBD untuk berjaga-jaga karena kan kesehatan yang utama," ujar Suahasil, dalam pidato pembukaan seminar Berita Satu Economic Outlook 2022, Senin (22/11/2021).
Baca Juga: Pengemplang Pajak Dapat Keringanan Sanksi, Sri Mulyani: Fair Dong!
Baca Juga: Jeratan Pinjaman Online Ilegal: Salah Pemerintah atau Masyarakat?
1. Pemerintah pusat meminta pemda menyiagakan anggaran untuk menangani COVID-19
Pada awal tahun ini Suahasil mengakui pemerintah pusat meminta pemda menyiagakan 8 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk penanganan COVID-19 dan sektor kesehatan lainnya.
"Ini di beberapa daerah sudah dipakai ketika menangani kemarin varian delta dan kita bersyukur pemda tidak ragu menggunakan delapan persen tersebut untuk penanganan kesehatan," kata dia.
Baca Juga: Sri Mulyani Soal KTP Jadi NPWP: Gak Punya Pendapatan, Gak Bayar Pajak!