TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Emisi Saham: Pengertian, Tujuan dan Bentuknya

Penjelasan apa itu emisi

Ilustrasi saham (pexels.com/burak)

Dalam hal ekonomi dan keuangan dikenal suatu istilah yaitu emisi. Belakangan istilah ini makin sering disebut-sebut karena bersanding dengan kata karbon. Tapi, apa sebenarnya arti emisi dalam dunia investasi khususnya investasi saham?

Emisi yang sering pula diidentikkan dengan istilah saham dan obligasi. Semakin banyak orang atau perusahaan yang bersedia membeli emisi yang ditawarkan sehingga bisa ikut memiliki saham perusahaan tertentu. 

Emisi menggambarkan adanya proses penawaran sekuritas dengan tujuan untuk mengumpulkan dana dari seluruh investor. Kamu yang bergelut di bidang sekuritas tentu sudah paham akan hal ini. 

Sebenarnya ada beberapa hal mengenai emisi ini yang mungkin belum dipahami secara lebih. Untuk itu, kamu bisa menyimak penjelasan di bawah ini agar bisa memahami lagi tentang apa itu emisi. 

Baca Juga: Ada Sentimen Karbon, Berikut 5 Rekomendasi Saham Pekan Ini

1. Pengertian emisi

ilustrasi saham (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Proses penawaran sekuritas kepada khalayak ramai bisa disebut dengan istilah emisi. Selain itu, istilah emisi ini sering dikaitkan dengan saham dan juga obligasi yang ditawarkan kepada khalayak ramai.

Tidak hanya itu, emisi juga memiliki kaitan erat dengan adanya seperangkat instrumen yang tentunya dirilis di bawah satu pemasaran. Jadi bisa dikatakan bahwa emisi ini merupakan suatu hal yang penting karena dilakukan dengan maksud atau tujuan tertentu. 

2. Tujuan emisi

ilustrasi orang sedang memantau pasar saham (pexels.com/@anna-nekrashevich)

Dari definisi istilahnya saja bisa diketahui bahwa emisi menjadi suatu hal yang harus dilakukan jika memang sebuah perusahaan membutuhkan modal tambahan. Sebab tujuan dari emisi pada dasarnya untuk melakukan pengumpulan modal demi mempertahankan kelangsungan perusahaan.

Melalui proses emisi ini nantinya bisa terkumpul dana sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Biasanya pengumpulan dana ini bertujuan untuk menambah modal agar perusahaan bisa terus berjalan. 

Baca Juga: 5 Tips Memilih Saham yang Baik Buat Investasi, Penting Dipelajari!

3. Bentuk emisi

Unplash.com

Sebenarnya penerbitan sekuritas bisa terjadi dalam berbagai macam bentuk. Misalnya, emisi saat sekuritas ditawarkan pertama kali. Hal ini memungkinkan bagi perusahaan untuk memiliki emisi baru.

Bentuk lainnya juga bisa saja muncul saat perusahaan dirasa sudah mapan dan mampu berdiri sendiri. Perusahaan yang sudah mapan, masih saja menawarkan emisi pada pihak lain, namun lebih berfungsi sebagai tambahan saja. 

4. Faktor pendorong emisi

ilustrasi perusahaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Munculnya emisi pada dasarnya disebabkan oleh adanya tujuan bisnis sehingga perusahaan mempertimbangkan benar apakah akan menjual saham ataukah akan menerbitkan emisi. Dengan adanya penerbitan emisi ini maka nantinya perusahaan bisa mendapatkan lebih banyak modal.

Dari adanya modal ini maka nantinya perusahaan bisa terus menjaga kelangsungan aktivitas ekonominya sehingga perusahaan bisa tetap berdiri. Bahkan diharapkan pula agar perusahaan bisa mengalami perkembangan sehingga menjadi lebih besar karena telah mendapatkan dana atau modal tambahan dari adanya proses emisi. 

5. Biaya emisi saham

ilustrasi reksadana untuk investasi (pexels.com/Pixabay)

Biaya emisi saham pada dasarnya merupakan seluruh biaya atau seluruh pengeluaran yang dilakukan selama proses IPO. Yang dimaksud dengan IPO atau Initial Public Offering adalah penawaran saham yang perdana tepatnya pada masyarakat luas dan diselenggarakan oleh sebuah perusahaan.

Biaya yang termasuk ke dalam golongan ini antara lain seperti biaya road show dan juga biaya public expose serta biaya penerbitan prospectus. Termasuk pula biaya iklan di media massa dan biaya pencetakan dokumen serta seluruh jenis biaya yang harus dikeluarkan untuk kegiatan pemasaran terutama di masa IPO.  

6. Emisi efek

Petugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Emisi efek biasanya disebut juga dengan penawaran umum atau go public sehingga apa yang ditawarkan dalam hal ini bisa diketahui secara jelas oleh publik. Istilah emisi efek ini pada dasarnya juga merupakan suatu jenis proses yang melibatkan lembaga penunjang pasar modal. 

Hal ini pastinya terutama dalam rangka penjualan efek milik perusahaan kepada masyarakat umum. 

7. Proses emisi di pasar modal

ilustrasi mengamati pasar saham (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Bagi kamu yang akan melakukan proses emisi tepatnya di pasar modal, tentu saja harus melalui beberapa tahapan tertentu. Tahapan yang pertama adalah tahapan persiapan yang dilakukan dengan tujuan untuk mencari modal terutama di pasar modal. 

Tahapan yang selanjutnya adalah penyampaian letter of intent yang mengacu pada hasil rapat dan telah disetujui dalam RUPS hingga dituangkan dalam bentuk surat lalu ditujukan ke BAPEPAM.

Tahapan yang terakhir adalah penyampaian pernyataan pendaftaran yang memuat berbagai macam informasi berkaitan dengan proses emisi. 

Baca Juga: Polda Metro Sosialisasi Uji Emisi di Operasi Zebra Mulai 15 November 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya