UMR Cikarang 2022, Tertinggi ke-3 di Jawa Barat
Nominal UMR tidak mengalami kenaikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Upah Minimum Regional (UMR) Cikarang 2022 telah ditetapkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil pada akhir tahun lalu. Kenaikan tersebut mengikuti jumlah rata-rata kenaikan upah minimum yang diputuskan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), yaitu sebesar 1,09 persen.
Sebagai kota industri, Cikarang menjadi pusat dari Kabupaten Bekasi. Dengan demikian, besaran UMR Cikarang 2022 mengikuti UMR Kabupaten Bekasi 2022.
Baca Juga: 5 Provinsi dengan UMP Tertinggi se-Indonesia, DKI Jakarta Tetap Juara
Baca Juga: 5 Provinsi dengan UMP Terendah se-Indonesia, Didominasi Pulau Jawa
1. Besaran UMR Cikarang 2022
Pada tanggal 30 November 2021 silam, penetapan UMR Cikarang 2022 disahkan dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang bernomor: 561/Kep.732-Kesra/2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.
Melalui Kegup tersebut, ditetapkan bahwa besaran UMR Cikarang 2022 menganut besaran UMR Kabupaten Bekasi 2022, yaitu Rp4.791.843,90. Dengan demikian, tidak terjadi kenaikan pada UMR Cikarang 2022.
Meski demikian, jumlah nominal UMR Cikarang 2022 lebih tinggi dibandingkan angka nominal UMP DKI Jakarta 2022 yang bila dihitung sebesar Rp4.641.854. Selain itu, UMR tersebut juga menyandang status sebagai UMR ke-3 tertinggi di Jabar tahun 2022.
Baca Juga: Gaji UMR Bisa Punya Tabungan Rp30 Juta, Gimana Caranya?