Ini 3 Strategi Besar Jokowi untuk Genjot Ekonomi Indonesia
Indonesia punya potensi mengembangkan ekonomi hijau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan tiga strategi besar ekonomi dan bisnis Indonesia ke depannya. Ketiga strategi itu adalah hilirisasi industri, digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan pengembangan ekonomi hijau.
“Ke depan, saya kira strategi besar ekonomi kita, strategi besar bisnis negara ada tiga hal yang ingin kita sampaikan yaitu yang pertama hilirisasi industri, kedua digitalisasi UMKM, dan yang ketiga kita harus mulai masuk ke ekonomi hijau,” kata Jokowi dalam pembukaan Sarasehan 100 Ekonom, yang disiarkan langsung di kanal YouTube INDEF, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2021
1. Jokowi minta bahan mentah diolah dan dihilirisasi agar jadi barang bernilai tinggi
Untuk strategi pertama yaitu hilirisasi industri, Jokowi mengatakan, pemerintah telah menghentikan ekspor bahan mentah seperti nikel. Ke depannya, pemerintah juga akan menyasar komoditas seperti bauksit, emas, dan tembaga.
Jokowi ingin semua bahan mentah diolah atau dihilirisasi menjadi barang bernilai tinggi sebelum diekspor. Program hilirisasi ini, lanjutnya, sudah membuahkan hasil. Salah satunya adalah ekspor besi baja yang dalam setengah tahun di 2021 sudah mencapai 10,5 miliar dolar AS.
"Sebanyak mungkin turunan-turunan dari bahan-bahan mentah itu bisa menjadi barang minimal setengah jadi, syukur-syukur bisa menjadi barang jadi," tutur Jokowi.
Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh Sesuai Target Jokowi, Ini Faktor Pendorongnya