TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 3 Strategi Besar Jokowi untuk Genjot Ekonomi Indonesia

Indonesia punya potensi mengembangkan ekonomi hijau

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan tiga strategi besar ekonomi dan bisnis Indonesia ke depannya. Ketiga strategi itu adalah hilirisasi industri, digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan pengembangan ekonomi hijau.

“Ke depan, saya kira strategi besar ekonomi kita, strategi besar bisnis negara ada tiga hal yang ingin kita sampaikan yaitu yang pertama hilirisasi industri, kedua digitalisasi UMKM, dan yang ketiga kita harus mulai masuk ke ekonomi hijau,” kata Jokowi dalam pembukaan Sarasehan 100 Ekonom, yang disiarkan langsung di kanal YouTube INDEF, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2021

1. Jokowi minta bahan mentah diolah dan dihilirisasi agar jadi barang bernilai tinggi

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Untuk strategi pertama yaitu hilirisasi industri, Jokowi mengatakan, pemerintah telah menghentikan ekspor bahan mentah seperti nikel. Ke depannya, pemerintah juga akan menyasar komoditas seperti bauksit, emas, dan tembaga.

Jokowi ingin semua bahan mentah diolah atau dihilirisasi menjadi barang bernilai tinggi sebelum diekspor. Program hilirisasi ini, lanjutnya, sudah membuahkan hasil. Salah satunya adalah ekspor besi baja yang dalam setengah tahun di 2021 sudah mencapai 10,5 miliar dolar AS.

"Sebanyak mungkin turunan-turunan dari bahan-bahan mentah itu bisa menjadi barang minimal setengah jadi, syukur-syukur bisa menjadi barang jadi," tutur Jokowi.

2. Jokowi ingin pelaku UMKM merambah ke bisnis digital

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Selanjutnya, untuk digitalisasi, Jokowi ingin lebih banyak pelaku UMKM yang merambah ke bisnis digital. Jokowi menyampaikan, per Agustus 2021, terdapat 15,5 juta UMKM yang sudah merambah ke platform digital.

"Ini saya kira tranformasi yang terus akan kita dorong karena kita memiliki kurang lebih 60-an juta UMKM yang semuanya akan kita dorong agar masuk ke platform-platform digital. Baik yang berada di daerah, nasional, maupun agar bisa juga masuk ke platform-platform global," ujar Jokowi.

Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh Sesuai Target Jokowi, Ini Faktor Pendorongnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya