Pemerintah Akan Bangun Pelabuhan di Ambon dengan Nilai Investasi Rp5 T
Pemerintah akan kerja sama dengan swasta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah segera membangun infrastruktur dasar untuk Pelabuhan Baru Ambon atau Pelabuhan New Ambon. Budi mengungkapkan, arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, pemerintah akan segera melakukan pembangunan solicited.
Pembangunan solicited adalah kondisi dimana proyek pembangunan diinisiasi oleh pemerintah. Maka, lanjut Budi, pemerintah akan mulai membebaskan 200 hektar lahan untuk pembangunan.
"Mempersiapkan infrastruktur dasar, setelah itu pemerintah akan melakukan lelang KPBU, kerja sama antara pemerintah dengan swasta yang investasinya kurang lebih Rp5 triliun. Tahap awal untuk 1,3 triliun," kata Budi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/3/2021).
Baca Juga: Kunker ke Maluku, Jokowi Tinjau Pelabuhan dan Temui Nelayan
1. Kawasan pelabuhan akan dikembangkan hingga 900 hektare
Selain itu, lanjut Budi, ke depannya juga masih ada kesempatan untuk mengembangkan kawasan pelabuhan menjadi 900 hektar, di mana swasta akan membebaskan lahan seluas 700 hektar. Ia juga menargetkan pembangunan Pelabuhan Baru Ambon itu akan dilakukan selama dua tahun.
"Tetapi kita ingin merestruktur cara-cara penghitungan penangkapan ikan, sehingga untuk dua tahun ini kita bisa membuktikan dua pelabuhan yang ada di Ambon, satu adalah pelabuhan Yos Sudarso yang ada di Ambon, yang kedua adalah pelabuhan perikanan nusantara yang juga belum optimal," jelas Budi.
Baca Juga: Menhub Harapkan Stakeholders Pelabuhan Bantu Pemulihan Ekonomi RI
Baca Juga: Efisiensi Investasi, Pemerintah Resmikan Batam Logistics Ecosystem