Lagi, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan 3,5 Persen
Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) Edisi Mei 2022 memutuskan kembali mempertahankan suku bunga acuan atau 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) di angka 3,5 persen. Selain itu, RDG BI juga memutuskan mempertahankan suku bunga deposit facility di angka 2,75 persen dan suku bunga lending facility sebesar 4,25 persen.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 23 dan 24 Mei 2022 memutuskan untuk mempertahan BI 7 Days Repo Rate 3,5 persen, demikian juga suku bunga deposit facility dan suku bunga lending facility tetap sebesar 2,75 persen dan 4,25 persen," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers virtual, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga: Bank Indonesia Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan 3,5 Persen
Baca Juga: Bos BRI Yakin BI Belum Bakal Naikkan Suku Bunga Acuan
1. Alasan BI pertahankan suku bunga acuan 3,5 persen
Perry menjelaskan diambilnya keputusan tersebut karena perlunya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar agar tetap bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.
"Keputusan ini sejalan dengan perlunya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar, serta tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tingginya tekanan eksternal terkait dengan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina, serta percepatan normalisasi kebijakan moneter di berbagai negara maju dan berkembang," ujarnya.
Baca Juga: Mandiri Institute: Kenaikan Suku Bunga Pada Semester Kedua 2022