TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengamat: Ketimpangan Ekonomi Bukan Dilihat dari Gelap Terang Wilayah

Rasio elektrifikasi Indonesia sudah mencapai 99,6 persen

Ilustrasi Pelanggan PLN (Dok. PLN)

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyinggung soal ketimpangan ekonomi di Indonesia saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Kamis (13/7/2023).

Pada kesempatan itu, Anies menunjukkan foto cahaya listrik Indonesia dari udara pada malam hari. Eks Gubernur DKI Jakarta itu membandingkan kondisi itu dengan India dan Korea Selatan. Dia menyebut, hanya Jakarta yang terlihat terang dari udara pada malam hari.

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo menilai ketimpangan ekonomi tak bisa dilihat berdasarkan gelap atau terangnya beberapa wilayah di malam hari.

 “Pernyataan Anies itu ngaco. Dia temen saya, tapi kalau melihat ketimpangan ya bukan seperti itu. Tidak ada hubungannya antara ketimpangan dan gelap terang citra satelit di Tanah Air,” kata Agus dalam keterangannya, Selasa (17/7/2023).

Baca Juga: Anies Baswedan: Persatuan Tidak Cukup Diikat dengan Bahasa

Baca Juga: Anies Singgung Ketimpangan Listrik di RI, Ini Respons Bos PLN

1. Pengambilan gambar dari citra satelit dapat dipengaruhi perbedaan waktu

ilustrasi listrik mati di malam hari (unsplash.com/cbpsc1)

Menurut Agus, gambaran malam hari yang terlihat melalui citra satelit yang gelap atau terang tidak dapat dijadikan alasan bahwa di luar Pulau Jawa masih banyak daerah yang belum teraliri listrik.

Citra satelit tersebut diambil secara bersamaan, padahal terdapat perbedaan waktu antara Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Pulau Bali, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua.

“Saat diambil citra satelit, pulau Jawa masih pukul 20.00, di Papua sudah pukul 22.00, sudah pada matikan lampu mereka," sebutnya.

Baca Juga: Sampaikan Pidato Politik, Anies: Kami Ingin Perbaikan untuk Indonesia

2. Rasio elektrifikasi sudah mencapai 99,63 persen

Ilustrasi pelanggan listrik PLN. (dok. PLN)

Berdasarkan data Kementerian ESDM, rasio elektrifikasi di seluruh Indonesia pada 2022 mencapai 99,63 persen. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,8 persen dari 2021 yang sebesar 99,45 persen.

Hal ini berarti bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia telah terhubung dengan pasokan listrik, dengan hanya 0,57 persen wilayah yang masih belum teraliri listrik.

“Memang masih ada PR Transmisi, tapi bukan gelap terang ya," tambah dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya