Cegah Permainan Mafia, Buwas Ogah Sebut Negara Asal Impor Beras RI
Bulog masih miliki kuota impor beras 400 ribu ton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), Budi Waseso, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah negara yang akan menjadi negara mitra impor beras.
Tahun ini, Bulog masih memiliki kuota impor 400 ribu ton beras dari total penugasan 2 juta ton. Dia enggan menyebut negara mana yang sedang dijajaki dengan alasan khawatir ada oknum di luar negeri yang akan menaikan harga.
"Tidak ada bidik-bidikan, semua negara kita ajak ngomong, saya tidak akan memberitahukan negara mana. Karena kalau begitu saya sebutkan negara yang dibeli pasti ada permainan ini. Kan jaringan internasional jangankan di negara sendiri, luar juga ada mafianya," kata Buwas, sapaan sangatnya, usai sidak ketersediaan beras di Lotte Grosir, Jumat (8/9/2023).
Baca Juga: Bulog Impor 1,6 Juta Ton Beras Sepanjang 2023
1. Penjajakan dengan negara mitra masih berlanjut
Bulog akan berkomunikasi dengan sebanyak-banyaknya calon negara mitra impor, tanpa menyebutkan spesifik negara mana yang menjadi target pemerintah.
Kendati demikian, Budi memastikan proses penjajakan dengan sejumlah negara masih terus berlangsung hingga saat ini.
Baca Juga: Catat! Harga Beras Bulog Naik Jadi Rp54.500 per 5 Kg