TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Genjot Konsumsi Buah Lokal, Jokowi: Jangan Bergantung Impor!

Tingkat konsumsi buah di Indonesia masih rendah

Presiden Jokowi dalam Pembukaan Gelar Buah Nusantara 2021 (dok. Tangkapan Layar Youtube Perekonomian RI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo ingin konsumsi buah dalam negeri ditingkatkan. Dia meminta masyarakat Indonesia untuk tidak bergantung dengan buah impor.

"Saya harap ajang Gelar Buah Nusantara tahun ini bisa jadi momentum kebangkitan buah-buahan nusantara. Memacu peningkatan produktivitas, meningkatkan kualitas buah-buahan nusantara, sehingga semakin berdaya saing, mengurangi ketergantungan terhadap buah impor," kata Jokowi dalam pembukaan Gelar Buah Nusantara 2021 yang disiarkan melalui Youtube Perekonomian RI, Senin (9/8/2021).

Baca Juga: 9 Olahan dari Buah Indonesia yang Nyaris Punah, Milenial Pernah Coba?

1. Tingkat konsumsi buah masyarakat masih jauh dari rekomendasi WHO

Ilustrasi buah Apel (IDN Times/Umi Kalsum)

Lebih lanjut, tingkat konsumsi buah masyarakat juga ternyata masih jauh dari rekomendasi World Health Organization (WHO), yakni hanya 88,56 gram per orang per hari, atau hanya sekitar 59,04 persen dari rekomendasi WHO.

"Masih jauh di bawah rekomendasi WHO sebesar 150 gram per orang per hari. Karena itu saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih banyak lagi mengkonsumsi buah-buahan," tutur Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Belum Puas Kemudahan Berusaha di Indonesia Peringkat 73 Dunia

2. Jokowi sebut kandungan gizi buah lokal tak kalah dari impor

ANTARA FOTO/Saiful Bahri

Jokowi mengatakan Indonesia memiliki buah-buahan yang beraneka, dan kandungan gizinya tak kalah dengan buah lokal.

"Mencintai aneka buah-buahan yang berlimpah dengan kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan buah impor," ucap dia. 

Tak hanya itu, menurutnya mengkonsumsi buah lokal juga meningkatkan kesejahteraan petani, dan juga membantu perkembangan ekosistem usaha buah nasional.

"Dengan mengkonsumsi buah nusantara, kita bukan saja menambah asupan gizi di masa pandemik, tapi juga membantu petani-petani buah kita agar semakin bersemangat, produktif, dan semakin sejahtera. Para pelaku usaha buah juga akan semakin berkembang sehingga ekosistem usaha buah nasional bergerak semakin maju," tutur dia.

Baca Juga: OSS Diklaim Bakal Permudah Pengusaha, Jokowi: Jangan Lagi Ada Suap!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya