TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Naik Lagi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp956 Ribu per Gram

Harga emas menyentuh level tertinggi di bulan Juli

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam hari ini, Jumat (16/7/2021) berada di level Rp956 ribu per gram. Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas hari ini naik Rp3 ribu dari posisi kemarin.

Harga emas hari ini merupakan level tertinggi selama bulan ini. Sejak awal Juli, harga emas Antam cenderung mengalami kenaikan.

Harga jual kembali atau buyback naik Rp4 ribu, menjadi Rp854 ribu per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam ketika kamu hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia.

Baca Juga: Trik Bisnis di Tengah Pandemik: Simpan Kas atau Inovasi Produk?

1. Harga Emas Hari Ini Dalam Pecahan Lain

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut ini harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp528 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp956 ribu
  • Harga emas 2 gram: Rp1.852 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp2.753 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp4.555 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp9.055 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp22.512 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp44.945 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp89.812 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Ada 4 Ciri-ciri Koperasi, Pahami Dulu Yuk!

2. Emas aset aman untuk berinvestasi

Pengunjung membeli emas di Butik Emas Antam, Jakarta, pada 28 Juli 2020. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

Baca Juga: Cocok Memulai Investasi! Produk Reksa Dana Ini Bisa Dibeli Rp10 Ribu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya