TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tarif Masuk Pulau Padar dan Komodo Naik Jadi Rp3,75 Juta Pekan Depan

Tarif masuk Pulau Rinca tidak naik

Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (dok. Kemenparekraf)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memastikan tarif masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar, di Nusa Tenggara Timur (NTT), naik dari Rp150 ribu menjadi Rp3,75 juta per 1 Agustus 2022, atau pada pekan depan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan kenaikan tarif masuk ditetapkan karena kedua pulau di Taman Nasional Komodo (TNK) itu merupakan wilayah konservasi.

Baca Juga: Tiket Masuk Pulau Komodo Naik per 1 Agustus 2022, Ini Harganya!

1. Tarif masuk Pulau Rinca tetap sama

Wisata Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (dok. Kemenparekraf)

Meski begitu, Sandiaga mengatakan, tarif masuk Pulau Rinca tetap sama. Menurutnya, wisatawan akan tetap bisa menikmati aktivitas melihat satwa komodo di Pulau Rinca, yang juga merupakan habitat endemik komodo dan telah dilakukan penataan fasilitas, sehingga nantinya wisatawan akan lebih nyaman saat berkunjung.

"Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, bahwa di Pulau Rinca komodonya sama, mukanya sama, badannya sama, dan besarnya juga sama, namun kalau memang wisatawan ingin berkunjung ke Pulau Komodo atau Pulau Padar yang mukanya juga sama, tampangnya sama dan setting-nya juga sama maka akan diminta berkontribusi untuk konservasi," kata Sandiaga dikutip dari keterangan resmi, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo

2. Pulau Komodo dan Padar jadi wilayah konservasi untuk menjaga kelestarian lingkungan dan populasi komodo

Wisata Loh Liang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (dok. Kemenparekraf)

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, konservasi tersebut penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan populasi komodo di Taman Nasional Komodo.

Satwa komodo merupakan salah satu warisan alam dunia yang memiliki Outstanding Universal Value (OUV) tinggi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebelumnya menyatakan kelestarian di Taman Nasional Komodo perlu dijaga, baik kelestarian ekosistem maupun kelestarian satwa langka itu. Salah satunya dari kunjungan wisatawan yang cenderung meningkat.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya