TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Sumber Kekayaan Edi Darmawan, Ayah Mirna yang Kini Jadi Petani Cabai

Disorot setelah dokumenter Ice Cold tayang

Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso (YouTube.com/Netflix Indonesia)

Kasus racun kopi sianida yang melibatkan Jessica Kumala Wongso dan mendiang Mirna Salihin kembali mencuat ke permukaan setelah Netflix merilis film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso pada 28 September 2023 lalu. Film ini menyajikan sudut pandang baru dan beberapa pecahan kasus yang sebelumnya tak disorot.

Salah satunya menyorot tentang proses hukum di Indonesia yang dianggap buruk. Satu nama yang kembali diperbincangkan adalah Edi Darmawan Salihin, ayah mendiang Mirna Salihin. Alih-alih bersimpati, publik justru berbalik meragukan tentang kebenaran pernyataan Edi.

Bahkan, sumber kekayaan Edi Darmawan yang diketahui berasal dari beberapa perusahaan yang pernah dimilikinya juga tidak luput dari perhatian publik. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa sumber kekayaan Edi Darmawan Salihin.

Baca Juga: Edi Darmawan Salihin, Ayah Mirna Kopi Sianida yang Seorang Pengusaha

1. Perusahaan ekspedisi di Jakarta Pusat

Edi ayah Mirna Salihin di siniar Karni Ilyas Club (youtube.com/KarniIlyasClubYT)

Sumber kekayaan Edi Darmawan Salihin yang pertama adalah kepemilikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi. Ia diketahui sempat menjadi bos dari PT Fajar Indah Cakra Cemerlang. Perusahaannya ini berlokasi di Jakarta Pusat.

Namun, berdasarkan wawancaranya dengan Karni Ilyas yang tayang di kanal YouTube Karni Ilyas Club pada 7 Oktober 2023 lalu, ia menyebut bahwa perusahaannya kini sudah tutup.

Baca Juga: 7 Potret Kenangan Mirna Salihin dan Kembarannya, Ungkap Rasa Haru

2. Perusahaan garmen di Cengkareng

Edi Darmawan Salihin, ayah mendiang Wayan Mirna Salihin yang meninggal pada kasus kopi sianida tahun 2016 (youtube.com/Karni Ilyas Club)

Kekayaan Edi Darmawan Salihin juga bersumber dari perusahaan garmen miliknya yang berlokasi di Cengkareng. Bahkan, diketahui kalau Edi Darmawan memercayakan perusahaannya itu untuk dikelola mendiang Mirna Salihin semasa hidup. Namun, sejak sepeninggal anaknya, tentu perusahaan tersebut harus diambil alih olehnya sendiri.

Baca Juga: 6 Kejanggalan di Kasus Sianida Jessica-Mirna versi Dokumenter Ice Cold

3. Penyuplai senjata TNI AD

Edi ayah Mirna Salihin di dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso (dok. Netflix)

Pada wawancaranya bersama Karni Ilyas, Edi Darmawan mengatakan kalau ia dahulu memang merupakan bos perusahaan jasa ekspedisi, yaitu PT Fajar Indah Cakra Cemerlang. Namun, ia mengaku saat ini perusahaan tersebut sudah tutup.

Selain itu, Edi juga menyebut kalau ia pernah bekerja untuk menyuplai kebutuhan persenjataan ke Badan Pembekalan Tentara Negara Indonesia Angkatan Darat atau Babek TNI AD. Namun, lagi-lagi pekerjaan tersebut sudah tidak ia lakukan karena bangkrut.

Baca Juga: 5 Protes Edi Ayah Mirna Salihin Soal Dokumenter Netflix Jessica Wongso

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya