Profil Edi Darmawan Salihin, Ayah Mirna Kasus Kopi Sianida
Edi Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin yang meninggal dunia pada kasus kopi sianida tahun 2016 (youtube.com/Karni Ilyas Club)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Edi Darmawan Salihin merupakan ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, perempuan yang meninggal dunia dalam kasus kopi sianida pada 2016 silam. Nama Edi kembali disorot usai film dokumenter Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso tayang pada 28 September 2023 lalu.
Film tersebut dinilai memberi perspektif baru bagi masyarakat tentang keadilan proses hukum di Indonesia serta beberapa pengamatan yang sebelumnya tidak terlihat oleh publik. Tidak sedikit pula masyarakat yang saat ini justru meragukan kesaksian Edi Darmawan, pihak yang mulanya mendapat simpati karena berada di posisi keluarga korban.
Tidak heran kalau banyak warganet yang penasaran dengan Edi Darmawan. Berikut profil singkatnya!
Baca Juga: 5 Protes Edi Ayah Mirna Salihin Soal Dokumenter Netflix Jessica Wongso
1. Profil Edi Darmawan Salihin
Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso (YouTube.com/Netflix Indonesia)Edi Darmawan Salihin merupakan seorang pengusaha yang tinggal di Jakarta Utara. Ia menikahi Ni Ketut Sianti dan dikaruniai anak kembar, yaitu mendiang Wayan Mirna Salihin dan Made Sandy Salihin yang lahir pada 30 Maret 1988.
Namun pada 2019, Edi diketahui menikah lagi dengan Inriana Tiara Agnesia. Pernikahan yang sempat mengejutkan publik ini juga diumumkan oleh pengacara ternama, Hotman Paris Hutapea melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: 7 Potret Kenangan Mirna Salihin dan Kembarannya, Ungkap Rasa Haru
2. Bisnis Edi Darmawan Salihin
Editor’s picks
Edi Darmawan Salihin, ayah mendiang Wayan Mirna Salihin yang meninggal pada kasus kopi sianida tahun 2016 (youtube.com/Karni Ilyas Club)Sebagai pengusaha, Edi Darmawan Salihin memiliki beberapa bisnis yang berjalan. Edi diketahui memiliki PT Fajar Indah Cakra Cemerlang, perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi di Jakarta Pusat. Ia diketahui memiliki sekitar 2.000 karyawan. Namun, ia mengaku saat ini perusahaan tersebut sudah tutup.
Selain itu, Edi juga memiliki bisnis garmen di daerah Cengkareng. Bahkan sebelum wafat, Mirna dipercaya oleh Edi untuk mengelola perusahaan tersebut.
Saat masa penyelidikan, Edi juga pernah diperiksa terkait masalah hukum karena memimpin di dua perusahaan miliknya. Saat itu, ia pernah dilaporkan ke kepolisian karena perusahaannya diketahui memecat sejumlah karyawan tanpa memenuhi hak-hak yang harus diberikan.
3. Kehidupannya saat ini
Edi ayah Mirna Salihin di dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso (dok. Netflix)Saat ini, nama Edi Darmawan Salihin kembali mendapat sorotan publik. Tidak hanya karena film Ice Cold yang tayang, tapi juga wawancaranya dengan Karni Ilyas yang tayang di kanal YouTube Karni Ilyas Club pada 7 Oktober 2023 lalu.
Pada kolom komentar, tidak sedikit warganet yang makin mempertanyakan kebenaran kasus ini. Terlebih setelah pernyataan-pernyataan Edi yang dianggap kontroversial, seperti ia yang mengaku akrab dengan para penyidik.
Terlepas dari itu, pada wawancara tersebut, Edi mengungkap pekerjaannya saat ini yang sudah tidak menjabat lagi sebagai pemilik PT Fajar Indah Cakra Cemerlang karena perusahaannya sudah tutup. Ia juga mengakui sempat menjadi penyuplai senjata TNI AD, tapi pekerjaan itu juga sudah tidak dilakukannya lagi.
Ia menyatakan dirinya sudah pensiun di dunia bisnis. Saat ini, ia memilih menjadi petani cabai di Bogor dan sesekali mengekspor singkong yang dikumpulkan dari para petani di Sumatra.
Baca Juga: 6 Kejanggalan di Kasus Sianida Jessica-Mirna versi Dokumenter Ice Cold
Topik:
Berita Terkini Lainnya
