Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies Baswedan Kenalkan Istilah Agromaritim, Apakah Itu?

Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan saat berkampanye dialogis bersama para petani di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. (IDN Times/Amir Faisol)
Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan saat berkampanye dialogis bersama para petani di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menilai sudah saatnya sektor agromaritim didorong ke depan untuk jadi andalan ekspor Indonesia. Namun, agromaritim merupakan terminologi baru yang dikeluarkan oleh Anies dan belum banyak diketahui publik.

Istilah agromaritim tersebut disampaikan Anies dalam dialog dengan Kadin Indonesia yang digelar di Jakarta Theater pada Kamis (11/1/2024).

"Sektor apa yang mungkin akan didorong untuk ekspor, kami dalam beberapa kesempatan menyampaikan sektor agromaritim. Ini mungkin terminologi yang relatif baru karena biasanya menyebut dengan akuakultur dan agrikultur. Indonesia itu negara kepulauan, keduanya adalah pangan karena itu kami mengistilahkan agromaritim," tutur Anies, dikutip dari YouTube Kadin Indonesia, Jumat (12/1/2024).

1. Unsur di dalam sektor agromaritim

Lahan pertanian yang baru ditanami padi di Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Lahan pertanian yang baru ditanami padi di Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Anies kemudian menjelaskan beberapa unsur yang ada di dalam sektor agromaritim tersebut.

Menurut dia, unsur-unsur di dalam sektor agromaritim punya potensi luar biasa untuk diekspor dan memberikan pendapatan bagi negara.

"Ketika sampai sektor agromaritim maka unsurnya banyak sekali. Satu pertanian tradisional, dua peternakan, tiga perkebunan, empat perikanan, kemudian lima kehutanan. Itu lima-limanya ada di dalam sektor agromaritim. Jadi CPO, kopi, karet, cokelat, ikan, produk olahan laut itu semua potensi yang luar biasa," beber Anies.

2. Mampu turunkan angka pengangguran secara signifikan

ilustrasi pencari kerja (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi pencari kerja (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain punya potensi luar biasa, alasan lain yang membuat Anies ingin mendorong sektor agromaritim adalah kemampuan dalam menurunkan tingkat pengangguran terbuka.

Sektor agro maritim bahkan bisa mengungguli sektor pertambangan dalam hal presenetase penurunan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia.

"Bila pertambangan itu tiap Rp1 triliun investasi menurunkan 1 persen pengangguran, kalau sektor agromaritim 44 persen penurunannya. Jadi, begitu kita masuk di sektor ini itu dahsyat dampaknya," ucap Anies.

3. Menguntungkan secara domestik dan internasional

Ilustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, Anies menilai sektor agromaritim juga bisa memberikan dobel keuntungan buat Indonesia baik secara domestik maupun internasional.

"Oleh sebab itu, menurut kami ini sektor perlu didorong. Domestically menguntungkan karena menyerap lapakan kerja dan secara internasional punya peluang yang sangat besar (ekspor)," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us