Apa Itu Dana Desa? Tujuan dan Prioritasnya yang Perlu Kamu Tahu

29 Okt 2024, 23:34 WIB

ilustrasi dana darurat (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, banyak desa di Indonesia mulai mendapatkan kesempatan untuk maju. Berbagai inisiatif dari pemerintah membantu mereka untuk mengelola sumber daya dan membangun infrastruktur yang dibutuhkan. Dengan adanya alokasi dana yang semakin meningkat, desa-desa kini bisa lebih fokus pada apa yang penting bagi warganya.

Dana desa menjadi salah satu cara pemerintah Indonesia untuk membuat suatu desa menjadi lebih maju. Sejak 2015, program ini telah membantu desa membangun infrastruktur, meningkatkan ekonomi, dan memperbaiki layanan publik.

Di bawah ini sudah IDN Times rangkum tentang apa itu dana desa, tujuan, dan priotitasnya. Yuk, simak!

1. Apa itu dana desa?

Ilustrasi dana kampanye (pixabay.com/EmAji)

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Dana Desa merupakan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan untuk desa.

Dana ini ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota dan digunakan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan, pengembangan masyarakat, serta pemberdayaan warga.

Sejak diluncurkan pada 2015, Dana Desa terus mengalami peningkatan alokasi setiap tahun. Tujuan utamanya adalah untuk membangun infrastruktur, meningkatkan layanan publik, dan mengembangkan ekonomi lokal.

2. Tujuannya

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Kaboompics.com)

Tujuan Dana Desa, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah, mencakup beberapa aspek penting, antara lain:

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dana Desa bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat desa.
Membangun infrastruktur. Dana ini digunakan untuk membiayai pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum.
Pelayanan publik yang lebih baik. Dana Desa mendukung peningkatan layanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan yang lebih berkualitas.
Pemberdayaan masyarakat. Dana ini juga berfungsi untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan dan program yang meningkatkan kapasitas lokal.
Pengelolaan lingkungan. Dana Desa mendukung program pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Partisipasi masyarakat. Mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di desa.

3. Prioritas dana desa

Ilustrasi uang simpanan bank(pexels.com/pixabay)

Dana Desa diprioritaskan untuk mendukung program dan kegiatan yang berskala lokal di desa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperbaiki kualitas hidup, dan membantu mengurangi kemiskinan. Prioritas dari dana ini disalurkan melalui cara-cara berikut:

1. Prioritas pemenuhan kebutuhan dasar.

Pengembangan pos kesehatan desa dan pondok bersalin desa.
Pengelolaan dan pembinaan posyandu.
Pembinaan dan pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

2. Prioritas pembangunan sarana dan prasarana desa.

Pembangunan dan pemeliharaan jalan desa.
Pembangunan dan pemeliharaan jalan usaha tani.
Pembangunan dan pemeliharaan cekungan penampungan atau embung desa.
Pembangunan energi baru dan terbarukan.
Pembangunan dan pemeliharaan sanitasi lingkungan.
Pembangunan dan pengelolaan air bersih berskala desa.
Pembangunan dan pemeliharaan irigasi tersier.

3. Dana desa diprioritaskan untuk pengembangan potensi ekonomi lokal guna meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam pengembangan wirausaha, peningkatan pendapatan, serta perluasan skala ekonomi masyarakat desa.

Penulis: Syifa Putri Naomi