Apa itu devisa? Istilah devisa sangat sering didengar dan dibahas di kalangan pemerintah hingga masyarakat sekalipun. Devisa adalah alat pembayaran luar negeri yang bisa dilakukan untuk penukaran dengan uang luar negeri.
Alat yang dimaksudkan bisa saja berupa valuta asing ataupun jenis mata uang di mana sudah diakui oleh seluruh negara lainnya. Selain adanya pengakuan juga harus terdaftar pada kurs resmi di Bank Sentral.
Devisa berupa kumpulan valuta asing yang berfungsi sebagai medium guna melakukan pembayaran dari transaksi perdagangan internasional. Devisa bisa diartikan sebagai nilai kekayaan yang menjadi milik sebuah negara tentu dalam bentuk berupa mata uang asing, sehingga nilai kekayaannya ini perlu untuk diakui secara global oleh negara lainnya.
Pembentukan dana devisa dari pemerintah ataupun bank sentral dilakukan melalui penjualan dan pembelian mata uang yang bisa membawa pengaruh kurs valuta untuk mengawasi devisa.
Dengan mengetahui apa itu devisa, hal itu juga terdapat di Indonesia, yakni mata uang asing bisa menjadi nilai devisa, seperti halnya dolar, yen, yuan, euro, dan poundsterling, dan mata uang dari negara Honduras misalnya, tidak dapat menjadi nilai devisa negara karena mata uang tersebut belum tercatat pada kurs resmi di bank sentral.
Devisa tidak hanya dalam bentuk mata uang asing saja, namun juga bisa berbentuk emas atau pun surat berharga lainnya, di mana bisa dijadikan sebagai alat transaksi untuk melakukan pembayaran secara internasional.
Mata uang asing selain bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran internasional. Ternyata juga bisa menjadi indikator untuk mengetahui kuat atau lemahnya ekonomi pada suatu negara tersebut.
Berikut ini fungsi devisa negara yang digunakan secara terus-menerus:
1. Sebagai Alat Pembayaran Transaksi Perdagangan Internasional
Pada fungsi ini menjadi hal utama bahwa devisa digunakan untuk membayar transaksi perdagangan internasional. Contohnya yang ada di Indonesia, yaitu pembelian alat sistem persenjataan dari negara Rusia, dalam hal pembiayaan atas pembelian akan memakai devisa negara.
2. Sebagai Alat Melakukan Pembayaran Utang
Selain untuk membayar pengadaan barang yang didatangkan dari negara lain, devisa juga bisa dipergunakan oleh pemerintah guna membayarkan cicilan hutang kepada luar negeri.
Dalam melakukan pengelolaan devisa agar tersistem harus dilakukan, sehingga devisa tidak hanya untuk biaya pembayaran hutang saja. Namun juga bisa dialokasikan pada hal yang dibutuhkan oleh internalnya negara, di antaranya pembangunan infrastruktur suatu negara.
3. Guna Membangun Relasi Internasional
Devisa yang didapatkan negara tidak hanya digunakan pada jenis pembayaran saja. Devisa juga berfungsi pada cakupan aktivitas relasi secara internasional dengan negara yang lainnya.
Seperti pembiayaan untuk melakukan perjalanan dinas ke luar negeri bagi pihak yang berkepentingan, baik itu pejabat negara, kantor perwakilan pada sebuah negara, kedutaan besar juga menggunakan devisa dalam pembiayaannya.
4. Sumber Kekayaan Negara
Selain devisa bisa membantu negara untuk melakukan pembayaran atas pembelian atau hal lainnya. Devisa juga bisa menjadi sumber kekayaan negara sebagai tabungan jangka panjang.
Dari adanya devisa bisa digunakan untuk segala aktivitas yang berhubungan dengan pembangunan negara. Baik untuk pembangunan infrastruktur ataupun fasiltas lain secara umum digunakan oleh masyarakat di negara tersebut.
Demikianlah artikel ini yang menguraikan tentang apa itu devisa negara, bahwa devisa mempunyai banyak fungsi bagi negara untuk membayar transaksi atas perdagangan internasional hingga sebagai sumber kekayaan bagi negara.