Apa Tren Terbaru Bisnis Kuliner Online? Ini Hasil Riset Grab!

07 Agu 2021, 05:05 WIB

GrabFood (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan unicorn, Grab, bekerja sama dengan NielsenIQ untuk membuat laporan hasil riset tentang tren bisnis kuliner online. Laporan bertajuk "Tren Kuliner" itu menampilkan tren lanskap kuliner online dan insight bisnis untuk membantu para pelaku bisnis UMKM dalam memahami kebutuhan konsumen yang terus berubah dan mengalami peningkatan.

Laporan itu diluncurkan melalui GrabNEXT, yaitu konferensi inovasi bisnis F&B tahunan kedua bagi mitra merchant GrabFood. Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan GrabNEXT merupakan bentuk komitmen dalam mempertahankan inisiatif pemberdayaan untuk UMKM Indonesia.

“GrabNEXT menjadi semakin penting bagi keluarga besar merchants Grab Indonesia, karena begitu banyak perubahan yang terjadi selama pandemi,” ujar Neneng dalam peluncuran laporan itu, Jumat (6/8/2021).

Dalam laporan tersebut banyak peningkatan yang dihasilkan dari beberapa survei yang dilakukan. Apa saja karakter dan tren dalam bisnis kuliner? Berikut ulasannya.

1. Konsumen mencari makanan baru dan makanan sehat

Ilustrasi Belanja Online/Belanja di e-commerce. (IDN Times/Aditya Pratama)

Melalui survei, Grab menemukan beberapa hasil untuk dilaporkan dalam "Tren Kuliner Grab". Pertama, berdasarkan survei konsumen Grab pada Agustus 2020, sebanyak 54 persen dari konsumen kini mencari makanan dan resto baru melalui aplikasi pengantaran makanan.

Kedua, peningkatan juga terjadi sebesar 32 persen pada kategori makanan sehat karena konsumen semakin sadar akan pentingnya makanan bernutrisi. Hasil ini didapatkan dari data penjualan GrabFood 2019 dan 2020

2. Keluarga dengan anak adalah konsumen utama

ilustrasi keluarga (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketiga, demografis konsumen menunjukkan bahwa keluarga dengan anak merupakan konsumen utama layanan pesan-antar makanan online.

Terakhir, 72 persen konsumen GrabFood kini memesan makanan untuk keluarga dengan ukuran keranjang (basket size) yang lebih besar. Hal ini berdasarkan jumlah konsumen yang memesan untuk satu keluarga pada tahun 2019 dan 2020

3. Peningkatan terlihat pula pada bisnis kuliner yang bergabung

M. Ghiyats Humam, Co-Founder Suweger, Mitra Merchant GrabFood dengan Merek Bubble Tea yang Menyasar Anak Muda di Surabaya

Tidak hanya dari sisi konsumen, bisnis kuliner yang bergabung dengan aplikasi pengantaran makanan ini pada tahun 2020 juga mengalami peningkatan total penjualan sebesar 50 persen, bahkan dengan aturan pembatasan makan di tempat.

Angka tersebut merupakan hasil survei online dengan 100 merchant UMKM aktif GrabFood di Indonesia pada Agustus 2020 berdasarkan data penjualan yang mencakup pendapatan dan pengiriman makanan.