Arsjad Akui Kisruh Kadin Jadi Sorotan Pengusaha Internasional

- Perpecahan di internal Kadin Indonesia menjadi perbincangan di kalangan pengusaha luar negeri
- Kadin Indonesia berusaha membangun citra positif di mata global melalui inisiatif besar seperti ASEAN Business Investment Summit dan B20
- Rapimnas 2024 diselenggarakan untuk menyelaraskan program kerja dan kebijakan tahunan organisasi dengan program pemerintah dan rencana pembangunan nasional
Jakarta, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan perpecahan yang memunculkan dualisme kepemimpinan di internal organisasi telah menjadi perbincangan di kalangan pengusaha luar negeri.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Kadin periode 2021-2024, Arsjad Rasjid dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2024.
"Beberapa kali lawatan ke berbagai negara pertanyaan dari kawan-kawan pengusaha luar cuma satu, what happen to Kadin Indonesia? Sedih," kata Arsjad.
1. Dalam sejumlah lawatan banyak pengusaha Internasional tanya kondisi Kadin

Ia menceritakan, sempat mendapatkan sejumlah pertanyaan dari kalangan pengusaha terkait kondisi Kadin Indonesia ini. Beragam pertanyaan ini didapatkannya saat melakukan lawatan internasional yakni, menghadiri ASEAN Business Investment Summit (ASEAN-BAC) 2024 di Laos dan Future Investment Initiative Conference (FII) 2024 di Riyadh, Arab Saudi.
Ia menegaskan bahwa selama ini Kadin Indonesia telah berusaha keras untuk menunjukkan citra positif di kancah global melalui berbagai inisiatif besar seperti ASEAN Business Investment Summit (ABIS) dan B20 yang diselenggarakan pada tahun 2022 selama presidensi Indonesia di G20.
"Selama ini kita sudah berupaya keras membangun image yang baik di mata global. Kita menyelenggarakan ASEAN Business Investment Summit pada tahun lalu, dan adanya B20 di Indonesia pada waktu G20," ujar Arsjad.
2. Arsjad khawatir kisruh Kadin pengaruhi kepercayaan dunia Internasional

Dengan adanya dinamika yang terjadi di Kadin Indonesia saat ini, Arsjad khawatir dampaknya akan mempengaruhi kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia, terutama terkait dengan target investasi dan target ekonomi nasional.
Arsjad berharap agar seluruh pihak dapat fokus pada kesatuan dan solidaritas, demi kepentingan bersama dalam memajukan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
"Sebagai Ketua Umum Kadir Indonesia, saya tidak ingin, saya tidak ingin dinamika organisasi ini terus berpanjangan. Saya ingin kita semua pengusaha Indonesia bersatu,
bergotong royong, memutuhkan kepentingan ekonomi nasional dan hal ini pun sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada saya saat di China," imbuhnya.
3. Arsjad tegaskan Presiden Prabowo minta Kadin tetap solid dan tidak ada perpecahan

Arsjad menyebut Presiden Prabowo sudah memberikan instruksi secara tegas mengenai pentingnya Kadin untuk tetap solid dan bersatu, tanpa adanya perpecahan yang bisa mengganggu tujuan bersama.
"Kita harus bersatu, satu Kadin Indonesia solid, bergerak maju, tegak lurus menjalankan
amanat undang-undang, serta Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18/2022 tentang AD/ART Kadin Indonesia," tegasnya.
Dengan demikian, diadakannya Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2024 untuk menyelaraskan program kerja dan kebijakan tahunan organisasi dengan program pemerintah dan rencana pembangunan nasional.
Forum ini sekaligus menjadi wadah untuk merumuskan langkah-langkah strategis serta sinergi antara dunia usaha dan pemerintah yang selaras dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan visi Indonesia Emas 2045.
“Melalui Rapimnas 2024, Kadin Indonesia tidak hanya merancang strategi dalam mendukung perekonomian nasional untuk tahun 2025, tetapi juga memastikan bahwa arah kebijakan dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang kuat, adil, dan berkelanjutan,” kata Arsjad.