Arsjad Rasjid, Achmad Zaky, Jacqueline Poh Resmi Gabung Board Endeavor

Sebagai penggerak utama dunia usaha nasional, Arsjad Rasjid dikenal dengan kiprahnya dalam membangun jejaring lintas sektor dan kolaborasi publik–swasta. Kini menjabat sebagai Founder & Chairman Sriwijaya Capital, ia berkomitmen mengembangkan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia dan Asia Tenggara.

Di bawah kepemimpinannya, Indika Energy mengalami transformasi besar. Indika meningkatkan nilai aset hingga tujuh kali lipat dan memperluas portofolio ke sektor masa depan seperti energi terbarukan dan teknologi.

Selain aktif di dunia korporasi, Arsjad juga memimpin berbagai inisiatif strategis melalui Kadin Indonesia dan ASEAN Business Advisory Council. Dia berharap kontribusinya di Endeavor dapat memperkuat peran entrepreneur nasional dalam membangun ekonomi berkelanjutan.

“Entrepreneur memegang peran penting dalam membawa Indonesia menuju masa depan yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan. Bersama Endeavor, saya ingin membantu memperkuat ekosistem kewirausahaan agar Indonesia mampu menjadi pemain utama di kawasan,” ujar Arsjad.

Sebagai CEO JTC Corporation, yang merupakan pengembang kawasan industri utama di Singapura, Jacqueline Poh membawa pengalaman luas dalam menciptakan ekosistem inovasi dan startup berkelanjutan. Ia memimpin pengembangan JTC LaunchPad di kawasan one-north, rumah bagi lebih dari 700 startup dan 30 akselerator yang telah menghimpun pendanaan lebih dari 5,2 miliar dolar Singapura.

Keterlibatannya di Endeavor Indonesia diharapkan dapat memperluas konektivitas antar ekosistem wirausaha di Asia Tenggara.

“Ekosistem kewirausahaan Indonesia sangat dinamis. Saya antusias membagikan wawasan dari pengembangan startup di Singapura untuk mendukung pertumbuhan pengusaha yang tak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga membawa dampak sosial dan ekonomi,” ungkap Jacqueline.

Sebagai salah satu figur penting dunia startup Indonesia, Achmad Zaky menjadi Endeavor Entrepreneur pertama yang kini duduk di jajaran board. Melalui perannya sebagai founder dan investor, ia terus memperluas dampak lewat Init 6, Qverse, dan Achmad Zaky Foundation. Kehadirannya di Endeavor diharapkan memberi arahan praktis bagi wirausaha muda untuk tumbuh dan bersaing secara global.

“Sebagai founder sekaligus investor, saya memahami tantangan membangun bisnis di Indonesia. Kini saya ingin berbagi pengalaman agar semakin banyak entrepreneur lokal yang naik kelas dan mampu memberi dampak lebih luas bagi masyarakat,” kata Zaky.

Jelang akhir 2025, ekosistem startup di Indonesia menunjukkan perkembangan dengan iklim yang semakin sehat dan selektif. Setelah melewati masa penuh tantangan, pelaku usaha kini lebih fokus pada fundamental bisnis dan kolaborasi strategis demi keberlanjutan.

Penunjukan ketiga board member tersebut sdbagai upaya Endeavor mendukung visi itu. Dukungan lintas sektor pun menjadi kunci dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing.

Endeavor adalah komunitas global bagi high-impact entrepreneurs. Sejak berdiri pada 2012, Endeavor Indonesia terus menjadi garda depan dalam mendukung high-impact entrepreneurs melalui jaringan di lebih dari 45 negara.

Dengan kolaborasi lintas sektor, organisasi ini berkomitmen melahirkan lebih banyak pengusaha yang tak hanya sukses secara bisnis, tetapi juga membawa dampak sosial dan ekonomi bagi bangsa.