Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Founder Perempuan Durianpay Resmi Jadi Endeavor Entrepreneur

Natasha Ardiani.jpg
Natasha Ardiani, Founder Durianpay, Resmi Jadi Endeavor Entrepreneur ke-110: Siap Bawa Fintech Indonesia Mendunia. (Dok. Endeavor Indonesia).
Intinya sih...
  • Natasha Ardiani, Founder Durianpay, resmi menjadi Endeavor Entrepreneur ke-110 setelah melalui seleksi ketat di International Selection Panel (ISP) Cambridge 2025.
  • Durianpay berfokus mengatasi fragmentasi pembayaran di Asia Tenggara dengan menyediakan infrastruktur pembayaran terpadu yang efisien dan inklusif.
  • Keberhasilan Natasha membuktikan bahwa founder perempuan Indonesia mampu menciptakan solusi fintech lokal yang berdaya saing global.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Transformasi digital di Indonesia, khususnya sektor keuangan, terus berkembang pesat meski masih menghadapi tantangan fragmentasi infrastruktur pembayaran. Melihat peluang tersebut, Natasha Ardiani, CEO dan Co-Founder Durianpay, menghadirkan solusi inovatif yang menghubungkan berbagai metode pembayaran.

Dikutip dari siaran pers Endeavor Indonesia, Natasha resmi menjadi Endeavor Entrepreneur ke-110 setelah melalui International Selection Panel (ISP) ke-104 di Cambridge, 2025, pada Rabu (24/9/2025). Natasha menyampaikan rasa bangganya atas pengakuan ini.

“Menjadi Endeavor Entrepreneur membuat saya percaya bahwa solusi dari Indonesia bisa relevan bagi dunia. Saya ingin terus membuat pembayaran lebih mudah, tanpa batas, dan inklusif,” ujarnya.

Keberhasilan ini menegaskan peran Natasha sebagai founder perempuan fintech yang membawa solusi lokal ke panggung global.

1. Durianpay, solusi fragmentasi pembayaran

ilustrasi pembayaran digital (unsplash.com/@claybanks)
ilustrasi pembayaran digital (unsplash.com/@claybanks)

Durianpay berdiri pada 2020 dengan misi menyatukan berbagai metode pembayaran agar lebih efisien dan inklusif. Sejak itu, perusahaan memproses lebih dari 60 juta transaksi per bulan dengan klien beragam, dari sektor enterprise, layanan finansial, hingga platform kripto.

Pada 2023, Durianpay mencatat pertumbuhan lima kali lipat dari tahun sebelumnya dan menggalang pendanaan 8,1 juta dolar AS untuk memperluas jangkauan di Indonesia dan Asia Tenggara. Inisiatif ini diharapkan dapat menjawab masalah integrasi sistem pembayaran seperti QRIS, BI-FAST, dan GPN yang belum optimal.

Dengan pendekatan terpadu, Durianpay berambisi menjadi tulang punggung infrastruktur pembayaran di Asia Tenggara yang mendukung ekonomi digital web2 dan web3.

2. Proses seleksi ketat Endeavor

Wanita Founder Fintech Durianpay.jpg
Wanita Founder Fintech Durianpay, Natasha Ardiani. (Dok. Endeavor Indonesia).

Perjalanan Natasha bersama Endeavor dimulai pada 2023 saat mengikuti program Scale Up by Endeavor Batch #5. Di Cambridge, ia menghadapi panel global yang beranggotakan pemimpin bisnis dunia seperti Susan G Saideman (MyTheresa), Mostafa Amin (Breadfast), Arvind Rajan (Cricket Health), dan Adetayo Bamiduro (MAX.NG).

Durianpay diuji dari berbagai sisi untuk memastikan ketahanan dan keberlanjutan bisnisnya. Proses seleksi ini juga mendapat dukungan para mentor lokal seperti Dr. Raoul Oberman, Caecilia Adinoto, hingga Gita Sjahrir yang membantu mengarahkan strategi bisnis Durianpay.

“Prosesnya sangat menantang dengan pertanyaan-pertanyaan yang sulit, namun pengakuan yang kami terima memberikan semangat baru bagi saya sebagai pendiri dan pemimpin,” kata Natasha.

3. Membangun jejaring global dan dampak lebih luas

Dengan pengakuan sebagai Endeavor Entrepreneur ke-110, Natasha kini bergabung dengan jaringan para pionir startup seperti Harshet Lunani (Qoala), Edward Tirtanata & James Prananto (Kopi Kenangan), dan Alfatih Timur & Vikra Ijas (Kitabisa). Jejaring ini membuka peluang lebih besar untuk memperluas dampak Durianpay secara global.

Managing Director Endeavor Indonesia, Monika Rudijono, mengatakan keberhasilan Natasha adalah bukti nyata bagaimana founder perempuan dari Indonesia dapat menciptakan solusi dengan daya saing global.

"Pengakuan ini bukan hanya penghargaan, tetapi pengukuhan bahwa visi dan misi Natasha memiliki potensi besar untuk menciptakan dampak yang lebih luas.”

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

8 Saham Milik Sandiaga Uno dan Perkembangan Terbarunya

06 Des 2025, 13:04 WIBBusiness