Asyiknya Nikmati E-Commerce, E-Games Hingga Parkour di Bandara

Nah untuk menerapkan program MATE ini, ada 3 pendekatan yang dilakukan AP II yakni, augmentation, activation, dan amenities. Apa saja tuh?

Untuk augmentation contohnya adalah vending machine atau berbagai fasilitas yang ada di bandara. Activation adalah acara-acara yang dibuat oleh AP II. Terakhir adalah amenities berupa sarana.

“Kalau ngomong vending machine itu salah satu  augmentation kita. Facilities kita yang sudah mulai  kita benahi. Yang kedua adalah activation-nya,  event-event-nya. Yang ketiga adalah amenities nya itu  tempatnya, sarananya. Makanya kalau kemudian di terminal 3, terminal 2 Bandara Soekarno Hatta itu ada airport digital lounge,” jelas Awaluddin.

Di terminal 2 dan 3 internasional bandara Soekarno Hatta ada yang namanya I MATE Lounge, sebuah tempat yang bisa kamu gunakan untuk bermain e-games dan e-sports, termasuk beragam suvenir yang bisa kamu beli.

“Itulah amenities-nya untuk segmen milenial  jadi nanti sana ada e-games, e-sports, terus ada juga  macam-macam ada jualan suvenir. Pengunjung bisa tanding  sama temannya, ini sedang kita siapkan dan nanti  yang juga salah satu amenities itu,” ungkap Awaluddin.

Pihak AP II juga kini sedang menyiapkan e-commerce di I MATE Lounge. Di mana nanti kamu dapat membeli barang secara online dan mendapatkan di bandara.

“Jadi kalau segmen  millennial, pelanggan kita 'Oh ya saya mau  berangkat ke Surabaya tapi saya lupa bawa. Saya mau  beli power bank, kabel charger, ada, bisa lewat online e-commerce. Nanti langsung delivery di lounge,” ucap Awaluddin.

Gak cuma itu, AP II juga sedang merancang agar kamu bisa menyewa mobile Wi-Fi loh. “Atau butuh mungkin Wi-Fi mobile, mobile Wi-Fi dalam artian yang gratis. Tapi kalau saya mau bawa ke Surabaya, saya bisa sewa nanti ke Jakarta dikembalikan,” kata Awaluddin.

Di bandara Soekarno Hatta, AP II juga sudah punya co-working space di terminal 3 domestik dan di terminal 3 internasional.

“Nanti di I MATE lounge, di  samping sana bisa sekaligus co-working space, nanti akan ada juga fasilitas co-working space untuk  millennial tadi. Jadi mereka bisa kerja sambil nunggu, terus juga  kita sediakan fasilitas video conference, jadi  mereka bisa Skype dan lain sebagainya,” papar Awaluddin.

Sekadar bocoran nih dari AP II, kamu nantinya juga bisa bermain parkour di bandara Soekarno Hatta. Awaluddin ingin membuat kesan bandara tidak lagi sebagai tempat yang rumit.

“Jadi bandara itu bukan lagi ke suatu tempat yang yang sulit, tempat yang kemudian jauh dari bayangan orang. Ini  tempatnya biasa saja. Di bandara sekarang orang bisa meeting, bisa mau cari makanan enak di bandara. Udah  kayak datang ke mal aja. Dan orang kepengin menjadi tempat business meeting atau meeting point sudah terjadi,” jelasnya.

Ketika ditanya apakah parkour itu tidak akan menganggu pengunjung yang lain, Awaluddin mengaku tidak terlalu khawatir.

“Gak apa, kan yang penting nggak ganggu orang. Nanti malah kita mau bikin activation, event khusus  nanti mungkin akan bisa kita lombakan. Kalau sekarang yang sudah kita siapkan video sosialisasinya dulu. Bahwa anda sebagai parkour talent, main di bandara itu oke aja, boleh. Nanti bisa dilakukan semacam parkour competition kita mau bikin,” papar Awaluddin.

Gak cuma parkour, rencananya e-games juga akan dibuat kompetisi loh. “Bisa saja, suatu ketika kita bikin saja, mereka bisa  tanding sama temennya. Dan kita bisa berikan hadiah,” katanya.