Perusahaan Korea Selatan akan Berinvestasi di Kilang Dumai Pertamina

Nilainya dikabarkan mencapai angka Rp47 triliun!

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa perusahaan asal Korea Selatan berencana menanamkan modal untuk pengembangan kilang di Dumai.

"Kemarin saya rapat dengan Dirut Pertamina (Nicke Widyawati). Angkanya (investasi) Rp 47 triliun," katanya, Jumat malam (28/12).

1. Pembahasan lanjutan akan dilakukan Januari 2020

Perusahaan Korea Selatan akan Berinvestasi di Kilang Dumai PertaminaIDN Times / Auriga Agustina

Kendati begitu, ia mengatakan penanaman modal tersebut belum dimasukkan ke dalam target investasi tahun depan, karena nilainya bisa saja berubah. Sebab itu masih dalam pembahasan.

Rencanannya, pembahasan lanjutan terkait investasi di kilang Dumai milik perusahaan pelat merah itu dilakukan pada Januari 2020.

“Kami pertemukan investor itu dengan Pertamina untuk membahas teknis kerja samanya,” kata dia.

Baca Juga: Kepala BKPM Percaya Diri Realisasi Investasi 2019 Bisa Tembus Rp792 T

2. Presiden Jokowi meminta revitalisasi blok migas segera diatasi

Perusahaan Korea Selatan akan Berinvestasi di Kilang Dumai PertaminaIDN Times / Auriga Agustina

Ia menyampaikan bahwa Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta agar persoalan terkait revitalisasi blok dan pengembangan kilang minyak dan gas (migas) segera diatasi. Sebab, hal itu dapat menurunkan produksi.

“Kilang Dumai tadinya dikelola Abu Dhabi National Oil Company (Adnoc). Tetapi dilepas, akhirnya kami dapat dari Korea Selatan,” ujarnya.

3. Triwulan ketiga realisasi investasi sudah mencapai Rp601 triliun

Perusahaan Korea Selatan akan Berinvestasi di Kilang Dumai PertaminaKepala BKPM, Bahlil Lahadalia. IDN Times/Hana Adi Perdana

Sebagai informasi saja hingga akhir tahun ini, BKPM menargetkan investasi 2019 secara keseluruhan sebesar Rp729,3 triliun. Pada triwulan ketiga tahun ini, realisasi investasi sudah mencapai Rp601 triliun.

"Bagaimana posisi sekarang 31 Desember, kami pastikan realisasi investasi 2019 melampaui target, baik FDI (Foreign Direct Investment) mau pun dalam negerinya," ujarnya.

Baca Juga: BKPM: Investasi Pertamina Terhambat Rp300 Triliun

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya