Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan bahwa B30 akan di launching pada akhir bulan ini.
"Akhir Desember (launching B30). Nanti kalau dalam waktu dekat saya beri tahu, launchingnya," kata Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (10/12).
Sebagai informasi B30 merupakan solar dengan campuran minyak sebesar 30 persen.
Setelah launching, kata Arya B30 akan tersedia di seluruh stasiun pengisian bahan bahan umum (SPBU) Indonesia pada tahun ini.
"Nanti akan tersedia di SPBU, Desember ini tapi itu informasinya ya. Kita tunggu aja launching dari Pak Jokowi kapan," tuturnya.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo sempat mengatakan bahwa B30 akan di launching pada 20 Desember 2019.
Ia menambahkan bahwa Direktur Utama dan Komisaris Utama Pertamina Ahok, telah menemui Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk membahas implementasi B30.
"Ahok sudah bertemu Jokowi membahas masalah impor BBM (termasuk B30). Bagaimana caranya impor minyak diturunkan," tuturnya.
Pertamina diklaim telah siap menerapkan B30 di Terminal BBM (TBBM) dan semua SPBU.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan program B30 bisa menghemat devisa hingga US$8 miliar atau sekitar Rp112triliun, dengan asumsi nilai tikar Rp14 ribu per dollar Amerika Serikat (AS).
"Dengan begitu pemerintah bisa menekan impor. Ini bisa efektif mengurangi defisit neraca dagang," katanya beberapa waktu lalu.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb