Bangun Pabrik Kaca Terbesar Se-ASEAN, KCC Glass Investasi Rp4 T

- PT KCC Glass Indonesia investasi Rp4 triliun di pabrik Batang untuk ekspor ke Eropa
- Menteri Investasi BKPM apresiasi komitmen besar KCC Glass dalam mendukung industri kaca di Indonesia
Jakarta, IDN Times - PT KCC Glass Indonesia (KCC Glass) menggelontorkan dana investasi senilai Rp4 triliun pada pabriknya yang berlokasi di Kawasan Industri (KI) Batang, Jawa Tengah. Dana investasi tersebut bakal digunakan, salah satunya untuk kebutuhan ekspor ke Eropa.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani pun mengapresiasi apa yang dilakukan oleh KCC Glass tersebut. Menurut dia, KCC Glass telah membuktikan komitmen besar untuk mendukung pertumbuhan industri kaca di Indonesia.
Dia juga mengungkapkan, KCC Glass telah berinvestasi dalam jumlah signifikan dan berencana untuk terus meningkatkan kontribusinya di masa mendatang.
“Investasi yang telah dilakukan KCC saat ini mencapai sekitar Rp4 triliun dan ke depannya mereka merencanakan untuk meningkatkan investasi hingga Rp8 triliun,” ujar Rosan, dalam pernyataannya dikutip, Senin (7/10/2024).
Dengan dimulainya investasi tersebut, KCC Glass menargetkan bakal memulai produksi pada November 2024.
1. Pabrik KCC Glass di Batang terbesar se-Asia Tenggara

Rosan juga memberikan apresiasi tinggi kepada KCC Glass atas keberhasilannya mendirikan pabrik kaca lembaran terbesar di Asia Tenggara di Kawasan Industri Batang. Dia juga menekankan pentingnya fasilitas tersebut untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasokan kaca global.
“Investasi dari KCC itu adalah investasi yang paling ideal buat kita karena export oriented (berorientasi ekspor). Kita, ke depannya, ingin banyak investasi yang masuk ke Indonesia itu, yang export oriented,” kata Rosan.
2. Kontribusi ke perekonomian Indonesia

Di sisi lain, Chairman KCC Glass, Chung Mong Ik menjelaskan, bahan baku untuk pabrik kaca KCC Glass Indonesia sebagian besar dari dalam negeri, di antaranya pasir silika dari Belitung dan batu kapur dari Bandung.
Dia pun optimistis kehadiran KCC Glass akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“PT KCC Glass Indonesia akan memproduksi 438 ribu ton kaca lembaran per tahun di area seluas 460 ribu meter persegi. Sekitar 80 persen dari produksi ini, yang akan diberi label made in Indonesia akan diekspor untuk memenuhi permintaan di Asia, Oceania, Timur Tengah, dan Eropa. Hal ini akan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kaca global,” tutur Chung Mong Ik.
3. Profil KCC Glass Indonesia

Untuk diketahui, PT KCC Glass Indonesia adalah anak perusahaan dari KCC Glass Corporation, pemimpin pasar kaca domestik di Korea Selatan.
KCC Glass juga jadi salah satu perusahaan yang difasilitasi Kementerian Investasi/BKPM pada masa awal pandemik COVID-19 pada 2020 di saat banyak perusahaan internasional menunda operasionalnya.
Perusahaan bergerak cepat dan terbukti pada Mei 2021 sudah melakukan groundbreaking. Kehadiran KCC Glass di Indonesia menambah portofolio investor asal Korea Selatan di Indonesia.
Adapun sejak 2019 hingga kuartal II-2024, Kementerian Investasi/BKPM mencatat total investasi dari Korea Selatan ke Indonesia sebesar 11,6 miliar dolar AS dengan sebagian besar investasi terfokus pada sektor manufaktur.