Bank Sampah Binaan Pegadaian di Makassar Raih Penghargaan dari KLHK

15 Jun 2023, 16:20 WIB

Bank Sampah ASOKA V yang merupakan binaan PT Pegadaian di kota Makassar menjadi juara Bank Sampah Unit Terbaik 1 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada Selasa (13/06). (Dok. Pegdaian)

Jakarta, IDN Times - Bank Sampah ASOKA V yang merupakan binaan PT Pegadaian di kota Makassar menjadi juara Bank Sampah Unit Terbaik 1 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada Selasa (13/06).

Bank Sampah Asoka V Makassar dinilai memiliki kinerja yang sangat baik dalam mengedukasi masyarakat di lingkungan sekitar terkait penerapan ekonomi sirkular, dan konversi sampah menjadi emas.

1. Sampah jadi masalah lingkungan yang serius

Menteri LHK Siti Nurbaya pada acara bertajuk ‘Catatan Akhir Tahun 2022 Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan’ di Jakarta, Kamis (29/12/2022). (Dok. KLHK)

Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan, sampah merupakan masalah lingkungan yang serius dan bisa memberi dampak negatif bagi lingkungan, sosial, ekonomi maupun kesehatan.

“Oleh karena itu, diharapkan penanganan sampah dapat menjadi fokus kita bersama agar lingkungan terus lestari dan menciptakan kehidupan yang berkelanjutan,” ujar Menteri Siti dalam sambutannya.

Adapun kegiatan yang digelar KLHK tersebut diselenggarakan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup sedunia dengan tema Solusi untuk Polusi Plastik serta mengusung kampanye #beatplasticpollution.

2. Berikan dampak positif bagi lingkungan

Petugas Bank Sampah Resik memperlihatkan kepingan emas mini yang bisa ditukarkan dengan sampah non-organik. IDN Times/Debbie Sutrisno

Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah, mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan Bank Sampah ASOKA V Makassar. Eka pun berharap keberadaan bank sampah di tengah masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.

“Kami mengapresiasi kinerja terbaik Bank Sampah ASOKA V Makassar dan seluruh anggota Forsepsi binaan Pegadaian. Semoga keberadaan bank sampah di tengah masyarakat bisa menjadi kunci terciptanya kesadaran untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan dengan cara mengelola sampah yang lebih optimal. Kami terus berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan pendampingan untuk pengembangan bank sampah di Indonesia,” jelas Eka.

3. Jadi inspirasi bagi bank sampah dan anggota Forsepsi yang lain

Sementara itu Direktur BSU Asoka V, Faisal Baso, turut mengapresiasi Pegadaian dan Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi) atas dukungan dan pendampingan yang telah diberikan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pegadaian dan Forsepsi atas support yang luar biasa sehingga kami menjadi Juara I Bank Sampah Unit Terbaik 1 di ajang penghargaan yang luar biasa ini. Semoga, penghargaan ini bisa terus dipertahankan dan menjadi inspirasi bagi bank sampah dan anggota Forsepsi lainnya,” ungkapnya. (WEB)