Banyak TKA Pulang Kampung, Menteri Investasi Janji Mediasi Perusahaan

27 Jul 2021, 16:27 WIB

Ilustrasi buruh, pekerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengakui sejumlah tenaga kerja asing (TKA) yang pulang ke negaranya akibat pandemik COVID-19, dapat berdampak kepada operasional perusahaan. Bahlil mengatakan pihaknya akan melakukan mediasi dengan perusahaan-perusahaan yang kemungkinan akan terdampak.

"Pasti ada dinamika dalam percepatan pekerjaan dan dinamika ini harus kita bagaimana memediasi mereka bisa diselesaikan. Dan apakah ada dampaknya di kuartal III," ujar Bahlil dalam konferensi pers, Selasa (27/7/2021).

1. Kementerian Investasi butuh waktu untuk mendata

Ilustrasi TKA Tiongkok (ANTARA/Nikolas Panama)

Bahlil mengakui dengan adanya TKA, terlebih yang termasuk tenaga ahli akan menyebabkan dinamika dalam percepatan pekerjaan sebuah perusahaan.

Meski demikian, Bahlil belum mempunyai data tentang perusahaan mana saja yang tenaga kerja asing (TKA) pulang kampung ke negaranya akibat pandemik COVID-19 di Indonesia.

"Saya belum bisa jawab sekarang. Harus tanyakan ke mereka apa masalah dan solusi yang dibuat. Tolong kasih kami kesempatan sedikit untuk deteksi perushaan mana saja yang tenaga lainnya balik," kata Bahlil

2. Banyak warga negara Jepang yang pulang

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga (Instagram.com/suga.yoshihide)

Diberitakan sebelumnya, kasus COVID-19 di Indonesia yang terus melonjak telah membuat warga Jepang beramai-ramai meninggalkan Indonesia.

Untuk memfasilitasi warganya yang ingin kembali ke Jepang dari Indonesia, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan kepada wartawan, pemerintah negeri Sakura akan menyediakan penerbangan khusus bagi warga yang ingin pulang.

“Dari sudut pandang melindungi warga negara Jepang, kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan... sehingga orang Jepang yang ingin kembali dapat kembali ke Jepang sesegera mungkin, dan sebanyak mungkin orang,” katanya, menurut Nikkei Asia, Selasa (13/7/2021).

3. Kasus COVID-19 di Indonesia saat ini

Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan 28.228 orang terinfeksi virus corona pada Senin (26/7/2021) hingga pukul 12.00 WIB. Jumlah di atas mengalami penurunan dari hari sebelumnya, yaitu 38.679 kasus pada Minggu (25/7/2021). Dengan penambahan ini, total jumlah orang yang terinfeksi corona di Tanah Air mencapai 3.194.733 kasus.

Meski jumlah kasus positif bertambah, Satgas COVID-19 melaporkan jumlah pasien yang berhasil sembuh juga bertambah 40.374 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga, total kesembuhan dari COVID-19 sudah 2.549.692 orang.

Angka kematian pada Senin juga masih tinggi, yaitu 1.487 orang meninggal akibat COVID-19, lebih tinggi daripada hari Minggu yaitu 1.266 kasus kematian. Dengan demikian, jumlah orang yang meninggal dunia karena COVID-19 menjadi 84.766 orang.