Bea Cukai Dukung Iklim Ekspor Produk Manufaktur Elektronik di Cikarang
Jakarta, IDN Times - Bea Cukai Cikarang mendukung pelaksanaan ekspor perdana produk komponen elektronik berupa panel LCD dan LCM milik PT New Optics Indonesia. Produk tersebut dikemas dalam dua kontainer berukuran 40 feet ke negara tujuan Polandia. Pelaksanaan seremoni ekspor perdana berlokasi di kawasan PT New Optics Indonesia pada 17 Januari 2025 lalu.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif Bea Cukai Cikarang yang aktif memberikan dukungan berupa asistensi dan fasilitas, mencerminkan fungsi sebagai trade facilitator dan industrial assistance,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Cikarang, Souvenir Yustianto, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (30/1/2025).
1. Dukung kelancaran ekspor
Souvenir mengungkapkan bahwa dalam upaya mendukung kelancaran ekspor, Bea Cukai Cikarang telah memberikan panduan terkait pemenuhan kewajiban kepabeanan, termasuk berbagai aturan yang mengatur perdagangan internasional, ekspor, dan impor.
“Kegiatan ekspor ini menjadi bagian penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menghasilkan devisa bagi negara. Pertumbuhan tersebut tecermin dalam peningkatan produksi barang dan jasa. Kami berharap kelangsungan ekspor tetap terjaga, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” pungkasnya.
2. Profil singkat PT New Optics Indonesia
PT New Optics Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang berfokus pada produksi komponen panel elektronik, khususnya modul Back-Light Unit (BLU), Liquid Crystal Display (LCD), dan modul LED Back-light. Perusahaan ini ditetapkan sebagai penerima fasilitas Kawasan Berikat oleh Kepala Kantor Bea Cukai Jakarta sejak 9 Desember 2024.
PT New Optics berlokasi di Jalan Tekno Industri 2 Blok A3B, Jababeka Phase 8, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Sejak didirikan pada 2005, perusahaan ini memiliki fasilitas produksi baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, PT New Optics Indonesia juga merancang, memproduksi, dan mengekspor produk seperti Indoor Signage, Outdoor Signage, dan perangkat televisi (TV set) berdasarkan teknologi manufaktur yang telah dikembangkan melalui produksi OEM.
3. Fasilitas Kawasan Berikat dari Bea Cukai
Fasilitas Kawasan Berikat adalah insentif kepabeanan yang diberikan pemerintah Indonesia untuk menarik investasi asing. Fasilitas ini memungkinkan penangguhan pembayaran bea masuk, sehingga memberikan keuntungan kompetitif bagi pengusaha dalam hal permodalan dan daya saing produk di pasar internasional.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 85 Tahun 2015, kawasan berikat menawarkan insentif perpajakan khusus, yang bertujuan untuk mempromosikan aktivitas produksi dan ekspor. Fasilitas ini berisi berbagai kemudahan yang diberikan kepada perusahaan yang beroperasi di Kawasan Berikat, baik dalam bentuk insentif fiskal maupun nonfiskal, guna mendukung industri manufaktur dan ekspor.
Insentif ini menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi pelaku industri di kawasan berikat, dengan menawarkan keuntungan berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada beberapa transaksi tertentu.
