Beli Beras Murah Dibatasi 2 Bungkus, Bulog: Bisa untuk Sebulan

13 Feb 2024, 16:55 WIB

Beras SPHP Bulog. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menyadari, masyarakat mengeluh karena hanya diizinkan membeli dua kantong beras murah, alias beras program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP).

Pembelian beras SPHP dibatasi maksimal dua bungkus yang masing-masing lima kilogram (kg) sehingga totalnya 10 kg. Menurutnya, jumlah tersebut cukup untuk digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.

“Emang kalau udah 10 kilogram tuh masa habis dalam dua Minggu? Saya rasa sih nggak, 10 kg itu kalau keluarga 3-4 orang bisa sebulan juga,” kata Bayu dalam konferensi pers di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Selasa (13/2/2024).

1. Bulog sebut pembelian 10 kg beras tak terlalu terbatas

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (13/2/2024). (IDN Times/Trio Hamdani).

Bayu mengungkapkan, bagi seseorang yang sering tidak makan di rumah karena bekerja, dibatasi membeli 10 kilogram beras sebenarnya bukan jadi masalah jika hanya untuk konsumsi pribadi.

“Jadi, beli 10 kilo sebenarnya yang gak terbatas-terbatas amat sih kalau hanya benar-benar untuk konsumsi sendiri,” tutur dia.

2. Beras SPHP jadi alternatif masyarakat yang membutuhkan

Beras SPHP Bulog. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Bayu menjelaskan, harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP sebesar Rp10.900 ditetapkan berdasarkan patokan beras medium, walaupun dari segi kualitas lebih baik dibandingkan beras medium.

Bayu menjelaskan bahwa jika seseorang merasa harga beras di pasaran terlalu mahal, maka mereka dapat memilih membeli beras SPHP. Hal itu merupakan alternatif bagi kelompok masyarakat yang paling membutuhkan, karena harga yang ditetapkan dalam SPHP cenderung lebih terjangkau.

“Apa maksudnya HET SPHP? Ya kalau anda merasa beli beras yang harga Rp14 ribu, Rp15 ribu kemahalan, ada di SPHP, alternatif kelompok masyarakat yang paling membutuhkan,” kata Bayu.

3. Bulog sudah gelontorkan 226 ribu ton beras SPHP di 2024

Beras SPHP Bulog. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Bayu menyatakan pihaknya telah menggelontorkan beras SPHP sebanyak 226 ribu ton ke berbagai daerah di Indonesia sejak awal tahun hingga 12 Februari 2024. Di Februari saja, hingga tanggal 12, Bulog telah menyalurkan sekitar 60 ribu ton beras SPHP.

“Sekadar sebagai catatan ya, nasional sampai dengan 12 Februari sudah disalurkan 226 ribu ton SPHP secara nasional,” kata Bayu dalam konferensi pers di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Selasa (13/2/2024).