Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bos Bulog Tegaskan Beras Langka Bukan karena Bantuan Pangan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (13/2/2024). (IDN Times/Trio Hamdani).
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (13/2/2024). (IDN Times/Trio Hamdani).

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menegaskan bantuan pangan beras tidak memengaruhi kekurangan stok beras murah alias beras program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP).

Bayu menekankan bahwa baik program beras SPHP maupun bantuan pangan direncanakan dan dialokasikan bersama-sama. Jadi, tidak benar bahwa program bantuan pangan menjadi penyebab kelangkaan stok beras SPHP di ritel-ritel.

“Saya jawab, tidak, tidak, tidak, tegas. Kenapa? karena baik SPHP maupun bantuan pangan direncanakan bersama-sama dan dialokasikan bersama-sama,” kata Bayu dalam konferensi pers di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Selasa (13/2/2024).

1. Negara alokasikan impor beras untuk bantuan pangan dan SPHP

Beras impor dari Vietnam dan Thailand penuhi kebutuan di Kalbar. (IDN Times/Teri).
Beras impor dari Vietnam dan Thailand penuhi kebutuan di Kalbar. (IDN Times/Teri).

Bayu menjelaskan, negara mengalokasikan impor beras sebanyak 2 juta ton pada tahun ini. Itu dilakukan untuk mendukung program bantuan pangan dan beras SPHP.

“Alasan kenapa kok 2 juta tahun ini diberikan alokasi impornya adalah untuk bantuan pangan dan SPHP,” ujar dia.

2. Bulog tegaskan tak ada alasan bantuan pangan ganggu SPHP

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (13/2/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (13/2/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Bayu menyatakan bahwa tidak ada alasan untuk menganggap bahwa bantuan pangan menyebabkan berkurangnya stok beras murah atau membuat penyaluran program SPHP menjadi lebih sulit.

“Jadi tidak ada alasan bahwa bantuan pangan bikin stok, atau penyaluran SPHP menjadi lebih sulit, tidak,” ujarnya.

3. Bapanas juga pastikan bantuan pangan tak ada sangkut pautnya

Kepala Badan Pangan Nasional (Bappanas), Arief Prasetyo (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Kepala Badan Pangan Nasional (Bappanas), Arief Prasetyo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan bahwa program bantuan pangan beras tidak berdampak pada pasokan beras premium di peritel saat ini.

Diketahui bahwa pasokan beras di pasar tradisional maupun pasar modern menipis saat ini.

“Kalau bantuan pangan itu tidak mempengaruhi itu,” kata Arief di Kompleks Istana Negara, Senin (12/2/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
Jujuk Ernawati
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us