Bertemu Presiden Lee, Prabowo Buka Pintu Lebar buat Industri Korea

- Indonesia terbuka untuk partisipasi industri Korea
- Rencana kunjungan kenegaraan akan segera diatur ulang
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menegaskan posisi Republik Korea sebagai mitra yang sangat penting bagi Indonesia dalam kerja sama ekonomi. Dia menyampaikan apresiasi dan menyebut hubungan kedua negara saat ini berjalan sangat baik.
Hal itu disampaikan Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Korea Lee Jae Myung di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2025, yang berlangsung di Hwabaek International Convention Center (HICO), Gyeongju pada Sabtu (1/11/2025).
"Jadi, sekali lagi, terima kasih banyak. Hubungan kita sangat baik. Korea adalah mitra yang sangat penting bagi kami dalam kerja sama ekonomi," kata Prabowo dalam pertemuan tersebut, dikutip IDN Times.
1. Indonesia terbuka untuk partisipasi industri Korea

Prabowo menilai, secara keseluruhan, keterlibatan antarpemerintah kedua negara juga sangat baik. Dia menuturkan telah bertemu dengan sekitar 20 hingga 25 pemimpin industri dan bisnis Korea ketika mereka berkunjung ke Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, menurut Presiden, telah berlangsung diskusi yang panjang lebar. Dia menegaskan Indonesia sangat terbuka untuk partisipasi berkelanjutan dari Korea dalam perekonomian nasional.
"Kami sangat terbuka untuk partisipasi berkelanjutan Korea dalam perekonomian kami. Kami berharap dapat melanjutkan kerja sama ini," paparnya.
2. Rencana kunjungan kenegaraan akan segera diatur ulang

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Lee dan para pemimpin pemerintahan Republik Korea. Dia menyebut kesempatan untuk bertemu langsung adalah sebuah kehormatan.
Prabowo sekaligus menyampaikan permintaan maaf karena belum dapat melaksanakan kunjungan kenegaraan. Dia berharap kunjungan tersebut dapat dilakukan sesegera mungkin. Dia telah meminta Menteri Luar Negeri agar segera mengatur jadwal kunjungan tersebut.
"Saya mohon maaf karena belum dapat melaksanakan kunjungan kenegaraan, namun saya berharap kita dapat melakukannya sesegera mungkin. Tolong, Menteri Luar Negeri, coba atur sesegera mungkin," sebutnya.
3. Apresiasi untuk penyelenggaraan KTT APEC

Prabowo turut mengucapkan selamat atas kepemimpinan Republik Korea dalam penyelenggaraan KTT APEC. Dia memberikan pujian KTT APEC kali ini merupakan acara yang terorganisir dengan sangat baik.
"Saya ingin mengucapkan selamat atas kepemimpinan Anda di APEC. Ini adalah acara yang terorganisir dengan sangat baik, sangat efisien, dan selalu tepat waktu, selalu tepat waktu, hingga ke menitnya," ujarnya.

















