Potensi Besar, Ini 4 Cara untuk Memulai Halal Bisnis di Indonesia

Pasar yang besar dan bermanfaat untuk pelanggan

Menjadi pebisnis memang harus tahu dan mengejar berbagai peluang yang ada. Buat kamu yang ingin berbisnis, pas banget artikel ini memang untukmu! IDN Times akan bahas salah satu potensi yang patut kamu eksplor yaitu Halal Business.

Kenapa? Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, Menurut Global Islamic Economy Indicator (GIEI) 2020/2021, Indonesia menduduki peringkat pertama dalam Indeks Ekonomi Islam di antara 81 negara. Indeks tersebut mencakup berbagai sektor, termasuk makanan dan minuman halal, mode halal, kosmetik halal, dan sektor keuangan syariah. 

Lalu bagaimana kamu sebagai pebisnis bisa mengambil peluang ini? Simak sampai habis di bawah, ya!

1. Persiapkan modal dan konsep bisnis yang matang

Potensi Besar, Ini 4 Cara untuk Memulai Halal Bisnis di IndonesiaIlustrasi membuat konsep bisnis halal yang matang (Freepik/tiarachardz)

Yap, tentu saja untuk mendirikan bisnis perlu modal. Tidak hanya tentang uang, tetapi modal juga berbentuk business plan yang solid, super team yang handal, hingga jaringan kamu. 

Yang paling utama adalah pelajari industri bisnis halal yang ingin kamu pilih. Paling tidak jawablah berbagai pertanyaan fundamental ini; bagaimana proses bisnisnya, perilaku target pasar, cara promosi dan branding, hingga pendistribusian produk. 

Setelah memiliki business plan, kamu bisa lanjut deh ke modal yang berikutnya. Seperti membangun tim hingga ongkos pertama untuk menjalankan bisnismu. Eits, kamu juga diuntungkan lho saat membangun bisnis halal di Indonesia. Apa itu? Cek ke poin berikutnya, ya.

Baca Juga: CEO Blibli: Kepercayaan Mitra & Pelanggan Dorong Pertumbuhan Bisnis

2. Ada program sertifikasi halal gratis dari pemerintah untuk produkmu

Potensi Besar, Ini 4 Cara untuk Memulai Halal Bisnis di IndonesiaLogo halal Indonesia (Dok. Kementerian Agama)

Dalam bisnis halal tentu produkmu juga harus tersertifikasi halal dong. Target pemerintah Indonesia ada kurang lebih 10 juta produk bersertifikasi halal di 2024. Untuk mencapai target tersebut pemerintah sigap jemput bola memberi sosialisasi, termasuk menjalankan "Program Sertifikasi Halal Gratis" atau biasa disingkat PSHG. Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Namun, penting untuk dicatat bahwa program ini memiliki persyaratan dan kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh UMKM untuk memenuhi syarat mendapatkan sertifikasi halal gratis. Untuk informasi lebih lanjut tentang program ini, cek aja website Kementerian Agama Republik Indonesia atau Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk memperoleh detail dan panduan terbaru. Mantap ‘kan? 

3. Pastikan produkmu bisa ditemui pelanggan di ruang online dan offline

Potensi Besar, Ini 4 Cara untuk Memulai Halal Bisnis di IndonesiaMemastikan produk halal dengan seksama (Freepik/tiarachardz)

Jangan lupakan juga tentang pendistribusian produkmu ya. Saat ini warga millennial dan gen Z suka banget jika bisa belanja secara online tetapi juga cek langsung secara offline

Selain itu kamu juga harus tahu nih kalau Blibli memiliki layanan niaga halal pertama di Indonesia yang menyediakan produk dan layanan logistik halal. Kurasi produk halalnya bisa dicek di laman khusus Blibli Hasanah, tinggal pilih filter Blibli Hasanah dan voila silakan pilih produk yang kamu cari. 

Kamu juga harus tahu nih perkembangan Blibli Hasanah saat ini ada lebih dari 5 juta produk halal yang terkurasi, 54 ribu seller di 9 sub-kategori dan peningkatan kunjungan pelanggan ke laman Blibli Hasanah naik 280x lipat sepanjang tahun 2022. Mantap banget guys!

4. Menjamin keamanan barang pada gudang halal

Potensi Besar, Ini 4 Cara untuk Memulai Halal Bisnis di IndonesiaGudang Bersertifikasi Halal Blibli (Dok. Blibli)

Apalagi yang menarik? Jadi, guys, gudangnya Blibli pun tersertifikasi Halal Assurance System (HAS) 23000. Tujuannya adalah menjaga proses pergudangan dari kontaminasi produk non-halal maupun najis ringan melalui spesifik prosedur. Selain itu Blibli juga melakukan pemeliharaan gudang dan secara rutin membuat laporan serta internal audit yang diberikan ke BPJPH. Langkah ini tentu menjawab concern konsumen yang makin kritis! 

Oh iya, memenuhi kriteria sistem jaminan produk halal hanya soal pemisahan barang halal dan non-halal lho. Namun turut menggambarkan tingkat kebersihan pada perlakuan di tiap produk, misalnya menjaga dari kontaminasi produk bocor. Sehingga hasilnya tetap baik untuk seluruh pelanggan, tak hanya untuk konsumen muslim. 

Buat kamu yang bangun bisnis halal, pergudangan dari Blibli tentu jadi bikin nyaman dan aman. Selain itu kamu juga meningkatkan rasa kepercayaan pelangganmu, kalau mereka bisa mendapatkan berbagai produk halal dan muslim-friendly. Kalau IDN Times sih terkesima banget ya.  

5. Tak hanya optimasi media sosial, tetapi juga bangun komunitas

Potensi Besar, Ini 4 Cara untuk Memulai Halal Bisnis di IndonesiaIlustrasi membangun komunitas untuk halal bisnismu (Freepik.com)

Sepertinya jika bisnis tidak memanfaatkan sosial media tentu bakal ketinggalan, ya? Pastikan kamu optimasi media sosial bisnismu ya. Eits, gak perlu semuanya, tetapi optimasi di media sosial yang paling banyak target pasar kamu ‘nongkrong’ di platform itu. IDN Times tahu, mengelola sosial media perlu dedikasi tinggi dan usaha yang banyak. 

Selain itu, kamu juga bisa bangun komunitas. Mengapa ini penting? Saat ini netizen juga suka dengan adanya interaksi dan engagement yang bermakna. Apalagi produk halal kamu memiliki visi yang sama dengan pelangganmu. Yuk, coba lakukan!  

Nah, itulah berbagai cara mempersiapkan dan membangun bisnis halal di Indonesia. Share juga ya jika artikel ini bermanfaat. 

Kira-kira apalagi yang perlu dipersiapkan? Boleh komen di bawah, ya! (WEB)

Baca Juga: Gen Cashless Bebas Ribet! Ini Cara Top Up Kartu Flazz BCA di Blibli

Topik:

  • Bima Anditya Prakasa

Berita Terkini Lainnya