Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BLT Rp600 Ribu Segera Cair buat 20 Juta Keluarga Penerima Manfaat

Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan menerima tambahan bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan setiap KPM akan diberikan bansos Rp600 ribu, yang akan dicairkan sebanyak 4 kali.

"Jadi tadi diputuskan bahwa bansos karena di bawah Bu Risma progamnya, akan dibagikan 20,65 juta kelompok penerima yang akan mendapatkan bantuan sosial sebesar Rp150 ribu kali 4," kata Sri Mulyani usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8/2022).

1. Pencairan BLT bakal dieksekusi pekan ini

Ilustasi penyerahan BLT. (dok. Kemensos)
Ilustasi penyerahan BLT. (dok. Kemensos)

Sri Mulyani mengatakan targetnya penyaluran tambahan BLT itu akan disalurkan mulai pekan ini. Adapun anggaran yang disiapkan pemerintah untuk tambahan BLT tersebut sebesar Rp12,4 triliun.

"Bapak Presiden meminta kami berdua menyampaikan bahwa seluruh bantuan-bantuan itu sudah dan akan diekseskusi minggu ini," ucap Sri Mulyani.

2. BLT akan didistribusikan oleh PT Pos

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai di suku anak dalam oleh Kemensos (Dok. IDN Times/Kemensos)
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai di suku anak dalam oleh Kemensos (Dok. IDN Times/Kemensos)

Adapun pendistribusian kepada KPM akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia.

"Jadi akan dilakukan Bu Risma begitu beliau siap, PT Pos distribusikan," tutur dia.

3. Tambahan BLT buat jaga daya beli masyarakat di tengah lonjakan inflasi

Kementerian Sosial menyalurkan BLT Minyak Goreng di Kepulauan Riau, Kamis (20/5/2022). (dok. Kemensos)
Kementerian Sosial menyalurkan BLT Minyak Goreng di Kepulauan Riau, Kamis (20/5/2022). (dok. Kemensos)

Sri Mulyani mengatakan tambahan BLT diberikan demi menjaga daya beli masyarakat di tengah lonjakan inflasi akibat kenaikan harga komoditas pangan hingga energi.

"Jadi dalam hal ini masyarakat yang akan mendapatkan bansos dalam hal ini di dalam rangka untuk meningkatkan daya beli mereka terutama karena dalam beberapa waktu terakhir memang tendensi dari kenaikan harga yang berasal dari pengaruh global memang perlu untuk direspons," ujar dia.

Share
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us