Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BNI Bakal Terbitkan Student Loan untuk Mahasiswa, Ini Mekanismenya

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Royke Tumilaar

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Royke Tumilaar mengungkapkan, perseroan tengah mempersiapkan program student loan yang cocok untuk para mahasiswa Indonesia.

Hal ini disampaikannya dalam Studium Generale atau Kuliah Umum di Institut Teknologi Bandung, Rabu (21/2/2024).

Ia menjelaskan, mahasiswa di Indonesia saat ini sudah semakin mengenal berbagai produk jasa keuangan muali dari tabungan, investasi, hingga pembiayaan.

Adapun program student loan adalah pinjaman dari lembaga keuangan dan fintech untuk danai biaya kuliah.

1. Deretan kampus yang masuk pilot project program student loan

Website
Website

Royke menilai, mahasiswa Indonesia juga memiliki kemampuan untuk mengatur keuangan yang baik dalam rangka mencapai berbagai target-target pembangunan kariernya.

Sebagai Bank Kampus, Royke menyebutkan, produk pembiayaan pendidikan dari BNI akan memiliki tingkat pembiayaan yang akomodatif dengan tenor 3 hingga 5 tahun.

Adapun 5 kampus yang akan menjadi pilot project antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Airlangga (Unair).

"Kami harap produk ini dapat menjadi solusi dari kebutuhan pembiayaan pendidikan yang semakin tinggi. Semoga semakin banyak mahasiswa yang paham terhadap produk perbankan dan dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin," ucapnya.

2. Keunggulan yang ditawarkan BNI

Ilustrasi insentif. (IDN Times/Aditya Pratama)

Royke menjelaskan, saat ini BNI telah menyiapkan fasilitas program cicilan 0 persen tenor 3, 6 dan 12 bulan beserta cashback untuk kartu kredit Affinity BNI-ITB.

Di samping itu, terdapat juga program cicilan 0 persen dengan tenor 3 dan 6 bulan untuk jenis kartu kredit BNI lainnya yang akan berjalan dalam waktu dekat.

"Harapannya program ini mampu menjadi alternatif untuk membantu meringankan mahasiswa dan orang tua dalam membayar UKT atau SPP," jelasnya.

3. Opsi student loan sedang dibahas bersama LPDP

Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN November (IDN Times/Triyan)

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pemerintah tengah mengkaji rencana pembentukan pinjaman khusus untuk mahasiswa atau student loan

Rencana ini pun masih dalam pembahasan bersama dewan pengawas (dewas) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Kami sedang bahas dengan Dewas LPDP, meminta LPDP mengembangkan student loan," ungkapnya, dikutip Rabu (31/1/2024).

Meski begitu, Sri Mulyani mewaspadai potensi pembentukan student loan akan menimbulkan masalah jangka panjang. Hal ini, jelasnya, berkaca dari Amerika Serikat (AS) yang sudah terlebih dahulu menerapkan student loan

"Tapi kita juga waspada, di negara maju di AS sudah dilakukan juga menimbulkan masalah jangka panjang," terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us