BNI Sabet Marketeers Youth Choice Award 2024 lewat TapCash

Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meraih dua penghargaan Marketeers Youth Choice Award 2024 karena komitmen BNI memberikan kemudahan bertransaksi bagi generasi Z melalui layanan Tap Cash.
Adapun BNI meraih peringkat Silver dalam kategori Dream Workplace BUMN dan peringkat Bronze untuk kategori Electronic Money (TapCash). Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Marketeers atas kepercayaan yang diberikan kepada BNI.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Marketeers. Penghargaan ini sungguh berarti bagi kami," ujar Okki dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).
1. TapCash mempermudah masyarakat pakai cashless

Okki menjelaskan, TapCash merupakan kartu uang elektronik BNI yang berfungsi sebagai pengganti uang tunai dan dapat diisi ulang. TapCash dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai merchant yang bekerja sama dengan BNI termasuk minimarket seperti Alfamart, Indomaret, Alfamidi, dan Circle K, official store di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, dan Dinomarket.
Selain itu, TapCash juga dapat digunakan untuk transaksi di vending machine di shelter busway TransJakarta dan Commuterline, serta untuk pembayaran tol (e-toll BNI).
"TapCash sudah pasti mempermudah masyarakat untuk bertransaksi, tidak perlu lagi repot menyediakan uang tunai. Apalagi Gen Z merupakan generasi cashless, TapCash diharapkan bisa menjadi pilihan," kata Okki.
Marketeers Youth Choice Award merupakan penghargaan brand yang didasarkan pada hasil voting dari lebih dari 2.000 mahasiswa, khususnya Gen Z. Mereka tersebar di puluhan kampus ternama di berbagai kota di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Serang, Bandung, Malang, Madura, Padang, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Medan, Lampung, dan Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada survei YCA tahun ini, terdapat 32 kategori produk dengan metode survei di mana responden memilih tiga dari lima merek dalam satu kategori. Pencapaian tertinggi dari sebuah brand adalah dipilih dan diadvokasi oleh konsumen.
2. Fundamental BNI terbukti solid saat lewati tantangan kuartal I

Sebelumnya, Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini mengatakan, fundamental BNI terbukti solid dalam melewati tantangan kuartal I-2024 yang dipengaruhi faktor eksternal. BNI juga telah melakukan berbagai langkah antisipatif dalam mengelola risiko yang terkait dengan tekanan inflasi, fluktuasi nilai tukar, dan tekanan suku bunga.
Mengawali tahun 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta sebesar Rp272,1 triliun atau tumbuh 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. BNI juga mencatat penyaluran kredit ke BUMN sebesar Rp102,7 triliun atau tumbuh 23 persen dibandingkan kuartal I-2023.
Pada segmen kredit konsumer, Kredit Pemilikan Rumah (BNI Griya) juga tumbuh 10,3 persen YoY menjadi Rp60,1 triliun. Adapun Kredit Tanpa Agunan tumbuh 17 persen YoY menjadi Rp52,1 triliun. Sementara itu, pertumbuhan Kartu Kredit juga mencapai 10,4 persen YoY menjadi Rp14,2 triliun.
"Kami melihat seluruh sektor mampu tetap tumbuh positif, berkualitas, dan resilient dengan fokus pada sektor perdagangan di tengah tekanan geopolitik global, nilai tukar, inflasi serta kenaikan suku bunga," ujar Novita.
3. Pengguna BNI mobil e-banking capai 16,9 juta

Novita menambahkan, BNI melanjutkan pertumbuhan digital banking yang menjadi salah satu agenda utama perseroan. BNI secara konsisten meningkatkan kapabilitas dan terus inovatif dalam pengembangan solusi keuangan digital yang sesuai dengan kebutuhan nasabah khususnya di segmen ritel melalui BNI Mobile Banking.
Jumlah pengguna BNI Mobile Banking pada kuartal I-2024 mencapai 16,9 juta atau tumbuh 18,5 persen YoY. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan nilai transaksi yang mampu mencapai Rp347 triliun dalam kuartal I-2024, tumbuh 35,9% YoY. Sementara jumlah transaksi tumbuh 54,9 persen YoY menjadi 318 juta.
"Pencapaian ini merupakan refleksi bahwa kami berada di jalur yang tepat dalam transformasi digital yang berjalan secara mulus mengikuti kebutuhan nasabah," jelas Novita.
Novita menyebutkan bahwa BNI Mobile Banking telah menjadi Super Apps Ecosystem yang menghadirkan solusi finansial untuk kebutuhan harian, wealth management, digital lifestyle, digital loan & credit card, personal financial management, experience & engagement, hingga sejumlah value added services.
"Melalui BNI Mobile Banking, kami terus memperluas layanan dengan memanfaatkan ekosistem kami untuk menjawab setiap kebutuhan nasabah di era perbankan digital modern ini. Hal ini bertujuan untuk membantu pertumbuhan nasabah dari hanya melakukan transaksi dasar hingga mencapai tujuan keuangan mereka," ujarnya.