Bos Pelni Ungkap Alasan Gak Bisa Kasih Diskon Tiket Kapal untuk Mudik

- Direktur Pelni, Tri Andayani, menjelaskan alasan tidak adanya diskon tiket kapal laut untuk Angkutan Lebaran 2025.
- Transportasi laut tidak memiliki skema harga berbeda antara low season dan peak season seperti pesawat, sehingga tak memungkinkan adanya diskon.
- Pelni menyediakan kuota mudik gratis sebanyak 13.100 tiket dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN melalui perusahaan pelat merah.
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, Tri Andayani, mengungkapkan alasan mengapa tidak ada diskon tiket kapal laut untuk Angkutan Lebaran 2025, seperti pada pesawat untuk musim mudik tahun ini. Skema di transportasi laut, menurut Anda (sapaannya), begitu berbeda dengan udara.
Dengan perbedaan itulah, Anda menyatakan tak memungkinkan adanya pemberian diskot tiket. Transportasi udara, menurut Anda, antara low season dengan peak season itu memiliki harga yang berbeda. Kemudian mereka juga mempunyai batas atas dan bawah.
"Sedangkan, kami di angkutan laut dengan aturan Permenhub tidak memungkinkan untuk dilakukan diskon dan di lain hal juga karena transportasi laut ini menggunakan anggaran PSO dan subsidi yang pada prinsipnya sebenarnya secara reguler pun sudah didiskon oleh pemerintah sehari-harinya," tutur Anda dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/3/2025).
1. Harga tiket kapal laut tidak berbeda antara low dan peak season

Selain itu, Anda menjelaskan, transportasi laut tidak memiliki batas atas dan bawah seperti tiket pesawat.
Tiket kapal pada dasarnya memiliki harga yang tetap, baik saat low maupun peak season. Oleh karena itu, Pelni cenderung mengambil skema tiket gratis sebagai insentif bagi calon penumpangnya yang tentu sudah disubsidi oleh pemerintah.
"Harganya di peak season pun sama ketika pada saat low season, sehingga kami mengambil skema gratis," kata Anda.
2. Tiket mudik gratis

Pelni menyediakan kuota mudik gratis sebanyak 13.100 tiket untuk Angkutan Lebaran 2025. Kuota mudik gratis tersebut berasal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui perusahaan-perusahaan pelat merah.
"Kami juga mendapatkan penugasan dari Kementerian Perhubungan untuk mudik gratis sebanyak 9.900 pax penumpang dengan 28 ruas dan ini dapat dilihat dari ruas-ruas yang memang sudah mendapatkan penugasan dari Kementerian Perhubungan," kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuraini Dessy.
3. Mudik gratis dari Kementerian BUMN

Sementara dari mudik gratis melalui kapal laut dari Kementerian BUMN terdapat kuota sebanyak 3.200 pax yang terbagi melalui enam perusahaan pelat merah.
Pelni menyumbang 500 pax kuota mudik gratis dengan menggunakan kapal KM Leuser untuk rute Sampit-Semarang.
"Ada PLN (1.300 orang), juga ada Pegadaian 200 orang, Angkasa Pura 400 orang. Kemudian PT Batam ada di 200 orang dan Telkomsel 600 orang," kata Dessy.